MataKita.co, Makassar – Sakinah Fitrianti Baharuddin Raih gelar Doktor setelah mempertahankan hasil penelitiannya terkait komunikasi Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Sakinah yang merupakan jurnalis Harian Fajar meraih predikat Sangat memuaskan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK), 3,93 pada Bidang Dakwah dan Komunikasi. Ia dijuluki Doktor Jurnalis. Gelar tersebut resmi dipakai dan disematkan, di Pascasarjana UIN Alauddin Makassar (7/8/2024)
Sakinah menjelaskan bahwa komunikasi organisasi KNPI yang menjadi bahan penelitian disertasinya itu dianggap mampu membangun komunikasi organisasi yang baik, sehingga melahirkan kader yang berdiaspora keluar dengan beragam profesi dan keahlian.
“Ini dikarenakan adanya komunikasi yang memegang peran penting bagi organisasi saat menghadapi perubahan baik lingkup internal maupun eksternal,” ucap Sekretaris DPP IMM ini.
Sementara itu, yang menjadi hasil penelitian disertasinya itu adalah implikasi komunikasi organisasi mampu melahirkan pola komunikasi yang baik dalam bentuk jalur koordinasi dan program kerja.
“Sementara hasil temuan lainnya dalam penelitian ini adalah, ditemukannya bentuk-bentuk pendidikan politik terhadap milenial dari komunikasi organisasi yang dibangun Ketua KNPI, berupa sosialisasi pemilu 2024, pelatihan politik pemuda dan layanan konsultasi politik dengan dilakukannya MoU antara KNPI dan salah Lembaga Konsultan Politik,” beber pengurus Nasyiatul Aisyiyah Sulsel ini.
Ditambah lagi bahwa komunikasi organisasi juga menunjang eksistensi KNPI hingga saat ini.
“Itu dilakukan lewat komunikasi secara internal dan secara eksternal yang dilakukan oleh Ketua KNPI,” Alumni Sastra Arab Unhas ini.
Lanjut disampaikan bahwa, komunikasi organisasi menjadi kunci untuk melakukan identifikasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan, membangun proses interaksi sosial antar pihak yang terlibat, menyusun, dan mengambil keputusan.
“Komunikasi organisasi yang dibangun Ketua KNPI ini menjadi patron terhadap pengurus internal dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang terhimpun di KNPI,” jelasnya.
Lalu peran strategis inilah diperankan oleh Ketua KNPI Sulawesi Selatan dalam mengimplementasikan komunikasi organisasi KNPI di Sulawesi Selatan.
Menurut putri dari pasangan Baharuddin dan Halija ini bahwa, mengatakan komunikasi organisasi KNPI menjadi sangat penting karena begitu dekat dengan identitas anak muda.
“Anak muda juga memiliki andil dalam berbagai diskursus politik saat ini, terutama dalam hal keterlibatan pemuda dalam kancah perpolitikan di Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu juga, sebab pemilih segmen milenial merupakan kelompok pemilih mayoritas dengan jumlah pemilih sebesar 40 persen dari keseluruhan daftar pemilih tetap yang membuat
penyelenggara dalam hal ini menggandeng sejumlah organisasi kemahasiswaan, kedaerahaan.
“Dengan adanya milenial ini terlibat aktif dalam sosialisasi baik di dunia nyata maupun di dunia maya, pemuda menjadi objek yang sangat penting untuk bisa menarik dan mengedukasi pemilih lewat komunikasi yang mereka bangun,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pascasarajana UIN Alauddin Makassar, Sekaligus Ketua Sidang, Prof Abustani Ilyas mengatakan jika Sakinah memperoleh nilai komulatif 169,2 atau sama dengan 3,93 predikat sangat memuaskan.
Ia tercatat menjadi Doktor ke 1.204 UINAM dan termasuk berusia masih sangat muda telah mendapatkan gelar doktor di usianya saat ini yaitu di usia 30 tahun.
“Jadi gelar ini bukan main-main sebab Doktor Jurnalis ini merupakan terpelajar, sehingga harus menulis berita yang benar, walaupun itu pahit kenyataannya,” ucapnya.(*)