Beranda Kampus PPK Ormawa UKM KPI Unhas Audiensi Ke Kementerian Pertanian Bincang Keberlanjutan Program...

PPK Ormawa UKM KPI Unhas Audiensi Ke Kementerian Pertanian Bincang Keberlanjutan Program Galung Mawang

0

Matakita.co, Makassar, – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) UKM KPI Unhas melakukan audiensi dengan Kementerian Pertanian pada tanggal 18 September 2024.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat dukungan pemerintah dalam pengembangan inovasi padi apung yang sedang diimplementasikan di Desa Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Kementerian Pertanian bersama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Tanam Padi di Aula Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Dalam audiensi ini, tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas yang didampingi oleh dosen pendamping, memaparkan hasil dan capaian program yang telah berjalan sejak Juni 2024.

Program Galung Mawang ini berfokus pada budidaya padi apung sebagai solusi ketahanan pangan di daerah yang sering mengalami genangan air. Program ini juga diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain dengan kondisi serupa di seluruh Indonesia.

Kementerian Pertanian memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang dilakukan oleh tim mahasiswa Unhas. Staf Ahli Kementerian Pertanian, Prof. Dr. Yusran Yusuf, S.Hut., M.Si. menyatakan, “Inovasi padi apung yang diperkenalkan oleh PPK Ormawa UKM KPI Unhas di Desa Moncongloe potensial untuk dikembangkan di daerah genangan seperti di Danau Tempe yang sangat luas membentang di tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, di antaranya Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidenreng Rappang, dan Kabupaten Soppeng.” jelasnya

Selain itu, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Selatan, Sri Sasmita Dahlan, S.P., M.Si. menyatakan, “Dengan adanya padi apung ini, lahan-lahan yang tidak produktif seperti lahan tergenang dapat dimanfaatkan. Namun untuk memberikan hasil yang lebih baik, diperlukan perbandingan apakah dari sisi usaha tani ini akan menguntungkan bagi petani atau tidak.”

Dosen Pendamping PPK Ormawa UKM KPI Unhas, Muh. Adnan Kasogi, S.Sos., M.Si. menyatakan, “Penerapan Budidaya Padi Apung ini merupakan pertama kali diterapkan di Sulawesi Selatan, diharapkan bisa menjadi percontohan bagi daerah-daerah yang serupa.

Dalam menyukseskan program ini tentunya membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, salah satunya kementerian pertanian.”

Dengan adanya audiensi ini, tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas berharap program padi apung di Moncongloe dapat terus berkembang dan memberikan dampak yang lebih luas dalam mendukung ketahanan pangan nasional. (**)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT