MataKita.co, Makassar – Forum Mahasiswa Magister Administrasi Publik (FORMAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Sukses menggelar Master Talks 2.0 dengan Tema “Bedah Pemikiran Woodrow Wilson: The Study Of Administration”. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Prof Syukur Abdullah FISIP Unhas pada 18 September 2024.
Diskusi ini hadir untuk membahas konsep administrasi publik secara komprehensif melalui pemikiran Wilson dalam karya fenomenalnya yang berjudul “The Study of Administration (1887)” . Tulisan tersebut meletakkan administrasi publik sebagai sebuah disiplin ilmu dengan subject matter dan methods yang jelas. Selain itu, pemikirannya juga masih digunakan dalam memahami dan menganalisis konteks birokrasi masa kini.
Penyelenggaraan Kegiatan Master Talks 2.0 mendapat dukungan penuh dari Ketua Prodi Magister Administrasi Publik yaitu Dr. Gita Susanti, M.Si.
Sulfadli, S.A.P selaku Ketua Umum FORMAP dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada teman-teman Forum Mahasiswa Magister Administrasi Publik dan semua pihak yang ikut menyukseskan acara ini.
“Saya Ucapkan apresiasi kepada teman-teman Forum Mahasiswa Magister Administrasi Publik, ini merupakan rangkaian Master Talks yang dapat dijadikan ruang diskusi dan aktualisasi diri teman-teman mahasiswa. Bukan hanya diperuntukkan untuk Mahasiswa S2, tapi kami harap kegiatan ini bisa pula dimanfaatkan dari berbagai jenjang dan rumpun ilmu lainnya yang relevan.” Jelasnya.
Sementara itu Ketua Prodi Magister Administrasi Publik, Dr. Gita Susanti, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat luar biasa dan perlu di rutinkan. Ini penting untuk memberi pemahaman mendalam terkait berbagai pandangan dalam kajian administrasi publik dan relevansinya dengan isu-isu kontemporer.
Diskusi ini menghadirkan Prof (Emeritus) Deddy T Tikson, M.Sc., Ph.D (Guru Besar Administrasi Publik Universitas Hasanuddin) yang dipandu oleh Naylawati Bachtiar (Sekretaris Umum FORMAP) sebagai moderator.
Dalam penyampaian materinya, Prof Deddy menekankan berbagai aspek penting dalam tulisan Woodrow Wilson. Diantaranya yang paling terkenal adalah pemisahan/dikotomi proses politik dengan administrasi publik. Hal ini kemudian digambarkan dalam kalimat “when politics end, administration begin”. Selain itu, Wilson meletakkan dasar penting dalam administrasi publik diantaranya efektivitas, efisiensi, imparsial, profesionalisme, business like, dan opini publik/kritik publik. Dasar-dasar tersebutlah yang membuat Prof Deddy tidak sepakat dengan menyebut dan mengkategorikan pemikiran Wilson dalam Old Public Administration. Sebab berbagai “gerakan” lain seperti New Public Administration, New Public Management dan New Public Service hadir dengan dasar pijakan dari prinsip yang dikemukakan oleh Wilson.
Selain dari itu, Prof Deddy juga menyampaikan relevansi dan kritiknya terhadap kondisi birokrasi saat ini yang kental dengan korupsi dan nepotisme, dimana hal ini tentu tidak sesuai dengan konsep administrasi ala Wilsonian.
Diketahui bahwa diskusi ini tidak hanya dihadiri oleh Mahasiswa Administrasi Publik Unhas dari jenjang S1-S3, namun juga dari berbagai disiplin ilmu lainnya dan juga partisipan dari luar Unhas. Diantaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Makassar, Universitas Haluoleo, dan Universitas Terbuka yang bergabung baik secara langsung maupun Via Zoom Meeting, dimana diskusi berlangsung sangat interaktif.