MataKita.co, Gorontalo – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Buya Hamka Fakultas Sains dan Ilmu Komputet (FSIK) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) sukses menggelar Workshop Pelatihan “Menggali Potensi Riset Mahasiswa Menuju Karya Ilmiah Berkualitas” di Aula Lantai II LPPM UMGO.
Workshop yang berlangsung pada Rabu 30 Oktober ini, bertujuan untuk menggali potensi kreativitas mahasiswa dalam menulis ilmiah. Acara yang dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai prodi ini berlangsung interaktif dan penuh semangat, dimana diisi dengan tiga narasumber kompoten yakni, Dr. Apris Ara Tilome, selaku Wakil Rektor III UMGO, Dr. Muh. Firyal Akbar, S.IP., M.Si., sebagai Ketua Bidang Riset PWPM Gorontalo dan Nasrul Haq, MPA., “PhD Candidate at University of Palermo, Italy”.
Ketua PWPM Gorontalo, Zainuddin menyambut dengan baik kolaborasi yang dilakukan oleh IMM Komisariat Buya Hamka dengan PWPM dalam menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan kampus UMGO.
“Kolaborasi antar imm komisariat buya hamka
fsik dan pwpm untuk bagaimana mengangkat riset ini khususnya di lingkungan UMGO, karena saya sudah bilang kepada ketua komisariat bahwa kualitas riset itulah yang menentukan kampus itu dianggap punya kualifikasi. Adik-adik harus bicara dilevel nasional dan saya harap setelah ini akan ada outputnya sehingga tidak berhenti disini saja, mungkin bisa dibuatkan suatu wadah untuk mewadahi bidang ini dan saya harap ketua bidang riset siap membina adik-adik ini dan kami pwpm siap untuk terus berkolaborasi,” Ucap Zainuddin dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian, Inovasi, Haki, dan Publikasi LPPM UMGO, Gilang Ramadhan, M.Pd., mengatakan
kegiatan ini sangat luar biasa karena memang kegiatan riset itu dibutuhkan sekali oleh mahasiswa.
“Karena memang tidak cukup hanya diperkuliahan tetapi harus juga ada tambahan-tambahan lain, kegiatan seperti ini merupakan kegiatan soft skill bagi kita bukan untuk orang lain agar kita mengetahui bahwa kita ini sebatas mana memahami riset dan memahami ilmu pengetahuan kita nah disini tempat kita untuk mencari sesuatu yang baru. Riset itu tidak bisa disebut riset yang baik jika hanya berbentuk laporan saja tetapi luarannya harus berbentuk publikasi karena publikasi itu bukan hanya sekedar menuangkan ide kita dalam riset dua belas halaman tetapi sebagai bentuk komunikasi kita apakah penelitian kita sudah diteliti oleh orang lain, sejauh mana penelitian kita sudah dilakukan dan apa yang akan kita lakukan oleh penelitian lain makanya riset yang bagus bukan hanya dalam bentuk laporan atau skrisipnya atau pkm saja namun harus dipublikasikan,” Jelasnya.
Lanjutnya, ini adalah tantangan bagi kita semua bagaimana publikasi atau penelitian kita mampu dipublikasikan.
“Alhamdulillah kemarin hari senin ada satu mahasiwa yang sudah berhasil untuk diseminasi hasil penelitiannya yang ditukar hasil publikasinya dengan skrisipnya, jadi skripsi hanya tujuh lembar saja yang biasanya kita lihat sampai ratusan halaman dan Alhamdulillah ada satu mahasiswa yang tembus publikasinya skala internasional atau Scopus. Semoga ini menjadi motivasi bagi teman-teman semua, hari ini kalian belajar bagainana membuat riset yang bagus dan berkualitas dan ujungnya publikasi itu yang diharapkan. Semoga peminat kegiatan seperti ini ke depan semakin banyak,” Harapnya.
Wakil Rektor III UMGO, Dr. Apris Ara Tilome saat membuka kegiatan tersebut meminta kepada peserta workshop tersebut untuk mengirimkan proposalnya, dan 10 terbaik akan diberikan rewards.
“Memang rencana kami dengan pak Firyal akan menyelenggarakan kegiatan serupa karena dibulan januari sudah ada persiapan pengusulan proposal baik proposal pkm yang terkait dengan riset, pengabdian masyarakat dan lain-lain, kemudian ada proposal terkait dengan penguatan kapasitas ormawa di pengabdian masyarakat jadi pada ormawa-ormawa ini silahkan mempersiapkan proposalnya demikian juga dengan PKM kemarin hanya satu yang lolos dari 14 proposal yaitu dari kebidanan apalagi prodi Kedokteran sudah siap dengan penelitiannya. Insha Allah kita akan tunggu hasil karya teman-teman sesuai tema hari ini (menggali potensi mahasiswa di bidang riset), ini kita akan dukung Insha Allah melalui workshop ini bisa memperoleh ilmu dalam rangka mempersiapkan proposalnya masing-masing, hari ini sebagai langkah awal dan selanjutnya teman-teman yang hadir ini bisa menyampaikan proposalnya kepada kami dan 10 proposal yang terbaik dari yang hadir ini kami akan beri rewards minimal 1 juta satu proposal,” Janjinya.
Terakhir, ia menerangkan kenapa kita menggandeng mitra Pemuda Muhammadiyah pada Workshop ini artinya di kampus ini, kita akan berkolaborasi dengan ortom-ortom yang memiliki bidang riset.
“Kebetulan pwpm gorontalo ketua bidang risetnya adalah Pak Firyal untuk itu terima kasih atas antusiasnya, terima kasih kepada panitia dan lebih khusus imm komisariat buya hamk telah menggas kegiatan ini juga kepada pwpm terlah berkolaborasi dengan baik. Sebagai informasi pada mahasiswa jika ada riset yang tembus tingkat nasional atau bahkan sampai scopus itu anda sudah tidak lagi bikin skripsi, sudah tidak bikin lagi ujian proposal, hasil dan ujian skripsi jadi risetnya itu sudah pengganti skripsi,” Tutupnya.