Beranda Kampus Fakultas Hukum Unhas Kembali Jajaki Kerja Sama Di Malaysia

Fakultas Hukum Unhas Kembali Jajaki Kerja Sama Di Malaysia

0

Matakita.co, Makassar- Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin beserta 19 orang mahasiswa FH-UH melaksanakan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Senin Tanggal 11 November 2024.

Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya dan Alumni, yakni Prof. Dr. Iin Karita Sakharina, S.H., M.A. memimpin kunjungan kerja tersebut, Bersama Dr. Ratnawati, S.H., M.H. (Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, dan Inovasi), Dr. Muhammad Ilham Arisaputra, S.H., M.Kn. (Ketua Program Studi Sarjana Ilmu Hukum), Dr. Marwah, S.H., M.H. (Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu dan Peningkatan Reputasi), dan Dr. Sakka Pati, S.H., M.H. (Ketua Klinik Hukum).

Para delegasi FH-UH tersebut diterima langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atikbud), Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S.P., M.Si.

Prof. Dr. Iin Karita Sakharina, S.H., M.A. menjelaskan bahwa tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk menjalin kerjasama di bidang pengabdian kepada Masyarakat. jelasnya, Senin, (18/11/2024)

Prof. Iin demikian sapaannya kembali menegaskan bahwa Sasaran utama kunjungan kerja ini adalah membahas tentang permasalahan pemerintah tertentu dan Fakultas Hukum Unhas tentu siap berkolaborasi dan membantu Pemerintah (dalam hal ini KBRI Malaysia) untuk mengatasi permasalahan-permasalahan hukum yang dihadapi oleh banyak TKI termasuki izin tinggal, izin kerja, stateless bagi anak TKW, dan beberapa permasalahan lainnya. pungkas Guru Besar Fakultas Hukum Unhas itu.

Selain itu, Delegasi FH Unhas juga menjajaki kelanjutan kegiatan magang mahasiswa untuk program MBKM, baik secara mandiri maupun flagship yang sudah beberapa tahun ini dilaksanakan, termasuk pula kegiatan dalam bentuk KKN Luar Negeri. papar Prof. Iin

Sementara itu, Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S.P., M.Si. yang merupakan KBRI melalui Atdikbud turut menyambut baik rencana ini dan menyampaikan beberapa problematika yang dihadapi oleh KBRI selama ini. jelasnya

“KBRI melalui Atdikbud juga meminta untuk segera menindaklanjuti rencana tersebut dengan sesegera mungkin membentuk tim”. tambahnya.
Ada beberapa bentuk kegiatan yang diusulkan oleh Atikbud, yakni:

Pertama: Program KKN yang melibatkan dosen dan mahasiswa serta difasilitasi oleh KBRI.

Kedua: Program Misi Kemanusiaan yang melibatkan dosen dan mahasiswa serta difasilitasi oleh KBRI. Program ini akan lebih banyak melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya oleh sebab KBRI memfokuskan kegiatan ini dalam bentuk pemberian Pendidikan kepada anak TKW.

Ketiga: Program Kemitraan yang melibatkan FH-UH dan FUU-UKM serta difasilitasi oleh KBRI. (**)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT