Matakita.co, Makassar- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Keilmuan dan Penalaran Ilmiah (UKM KPI) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “LAMACCA: Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Guna Mendorong Kapasitas Siswa”. Kegiatan ini berlangsung di SMA Negeri 18 Makassar pada Kamis, (08/05/2025).
Kegiatan ini merupakan wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui pelatihan penulisan karya ilmiah, para dosen dan mahasiswa berupaya memberikan kontribusi dalam meningkatkan kapasitas akademik siswa.
Dosen FISIP UNHAS yang sekaligus dewan Pakar UKM KPI, Muh. Adnan Kasogi S.Sos, M.Si menjelaskan bahwa konsep workshop dirancang agar siswa tidak hanya mengenal teknis penulisan, tetapi juga terlatih dalam berpikir kritis terhadap fenomena sosial.
“Kami ingin mendorong siswa-siswi memiliki bekal menulis ilmiah dan menstimulasi mereka agar peka terhadap isu sosial di sekitar, lalu menuangkannya dalam karya tulis yang terstruktur,”ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Adnan menilai dukungan dari pihak sekolah sangat besar, sehingga kolaborasi pun berlangsung dengan baik.
Lebih lanjut, tim pelaksana juga berharap agar hasil dari workshop ini menjadi perhatian utama pihak sekolah. Mereka menilai kemampuan menulis ilmiah akan menjadi bekal penting bagi siswa, terutama saat memasuki dunia perkuliahan nantinya.
Kegiatan ini juga disambut positif oleh pihak sekolah. Dra Marpuah MBA., selaku guru pendamping, menilai bahwa program ini sangat relevan untuk menghidupkan kembali minat siswa dalam kegiatan ilmiah.
“Adanya kegiatan ini bisa mengembalikan ekstrakurikuler Karya Tulis Ilmiah yang sempat terhenti. Selain itu, saya melihat siswa antusias selama berjalannya workshop,”ucapnya.
Diketahui bahwa kegiatan berjalan lancar dan peserta semakin menyadari bahwa proses penulisan karya tulis ilmiah membutuhkan ketelitian dan struktur yang jelas. Karenanya diharapkan kegiatan ini berkelanjutan antara kampus dan sekolah dalam meningkatkan literasi ilmiah di kalangan pelajar, sekaligus menanamkan budaya akademik sejak dini. (**)
