Beranda Kampus PPK Ormawa KM PILAR Unhas Luncurkan Program “ALLOTANI”: Dorong Pangan Berkelanjutan

PPK Ormawa KM PILAR Unhas Luncurkan Program “ALLOTANI”: Dorong Pangan Berkelanjutan

0

Matakita.co, Maros,- Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan pemuda tani di pedesaan, Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) KM PILAR Universitas Hasanuddin meluncurkan program bertajuk “ALLOTANI: Aktualisasi Sanggar Tani dalam Mendorong Diversifikasi Pangan Berkelanjutan Berbasis Smart Agriculture” yang berlokasi di Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros. Senin, (21/07/2025).

Program ALLOTANI merupakan upaya strategis mahasiswa dalam membangkitkan kembali semangat bertani generasi muda melalui pembentukan dan penguatan Sanggar Tani Muda. Sanggar ini menjadi wadah edukasi, inovasi, dan kolaborasi antara mahasiswa, petani, dan pemangku kepentingan lokal dalam memajukan sektor pertanian yang lebih berdaya guna dan ramah lingkungan.

Melalui pendekatan smart agriculture, program ini mengintegrasikan teknologi pertanian presisi seperti budidaya melon sistem hidroponik NFT berbasis IoT, penerapan irigasi tetes untuk tanaman sorgum, serta pengolahan pupuk organik (biochar dan bokashi) dari limbah pertanian. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi ketergantungan pada bahan kimia, dan memperluas sumber pangan lokal yang sehat dan bernilai ekonomi.

“Program ALLOTANI kami rancang tidak hanya untuk mengenalkan teknologi, tetapi juga untuk membangun kemandirian dan keberlanjutan melalui edukasi dan partisipasi aktif masyarakat, khususnya generasi muda desa,” ujar [Fachrezi Haris], Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa KM PILAR Unhas 2025.

Selain pelatihan teknis, kegiatan ini juga meliputi edukasi gizi berbasis sorgum, pendampingan kewirausahaan tani, serta penyusunan peta jalan pengembangan pertanian berkelanjutan di Desa Borikamase.

Kegiatan ini disambut baik oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat. Kepala Desa Borikamase Aswing, S. Pd.I mengungkapkan apresiasinya terhadap kehadiran mahasiswa:

“Kami merasa terbantu dan termotivasi. Ini bukan hanya program bantuan, tetapi program pemberdayaan jangka panjang. Kami harap kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi desa lain.”

Program ALLOTANI akan berlangsung secara bertahap selama 5 bulan dengan target menjadikan Desa Borikamase sebagai pilot project smart farming di wilayah pedesaan Sulawesi Selatan, sekaligus memperkuat kolaborasi antara kampus dan desa dalam pembangunan pertanian yang inklusif dan berkelanjutan. (**)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT