Matakita.co, Makassar — Komunitas Catatan Bumi sukses menggelar kegiatan bertajuk GREENOVATION: Jejak Manusia Sampah di Ashbab Coffee, Jalan Salemba, Makassar. (27/7/2025)
Kegiatan ini menjadi ruang kolaboratif yang menggabungkan edukasi lingkungan, praktik kreatif, dan ekspresi seni sebagai bentuk refleksi terhadap dampak sampah dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Bekerja sama dengan sejumlah komunitas dan organisasi lingkungan seperti WALHI Sulsel, Sintalaras, Cycle Velue, Berdaur, dan Teman Coret, GREENOVATION menyajikan rangkaian acara yang membumi dan menyentuh, mulai dari talkshow interaktif, workshop kreatif daur ulang, hingga pameran seni visual bertema “Jejak Manusia”.
Dalam kegiatan ini, pengunjung tidak hanya diajak untuk mendengar, tetapi juga merasakan—melalui karya-karya visual dari Teman Coret yang menggambarkan konsekuensi ekologis dari kebiasaan konsumtif manusia.
Di tengah kegiatan, Coel Zulkifli, selaku founder Catatan Bumi, juga menyampaikan seruan kampanye untuk seluruh pelaku industri kopi dan gaya hidup di Kota Makassar agar turut berkontribusi pada perubahan lingkungan.
“Kami mendorong agar setiap coffee shop di Makassar menghadirkan diskon khusus bagi pelanggan yang membawa tumbler sendiri. Ini bukan sekadar promosi, tapi langkah nyata untuk membentuk budaya baru—lifestyle yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab,” tegas Coel.
Ajakan ini disambut hangat oleh peserta yang sebagian besar berasal dari kalangan muda dan komunitas urban. Kampanye ini diharapkan menjadi pemantik perubahan kebijakan di sektor gaya hidup dan konsumerisme lokal, terutama di pusat-pusat nongkrong anak muda.
Tentang Catatan Bumi:
Catatan Bumi merupakan komunitas yang bergerak di bidang literasi, edukasi, dan aksi lingkungan. Dengan pendekatan kolaboratif dan kreatif, komunitas ini hadir sebagai penghubung antara pengetahuan dan aksi, serta menjadi ruang gerak anak muda dalam merawat bumi.
GREENOVATION bukan hanya kegiatan, tapi gerakan. Bawa tumblermu, kurangi jejakmu, dan mari tumbuhkan harapan.