Matakita.co, Pangkep – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan gelar sidang paripurna untuk menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Pengesahan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pangkep, H. Haris Gani, S.Sos., M.Si., dan dihadiri Bupati Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau (MYL), serta 30 anggota DPRD Kab. Pangkep. Senin, (11/8/2025)
Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJMD, H. Mantiri Mashud Haddade, S.H., menyampaikan bahwa RPJMD ini menjadi pedoman pembangunan Pangkep lima tahun ke depan.
“Untuk mewujudkan Pangkep yang energik dan berdaya saing, pembangunan harus dilakukan secara merata antarwilayah dan lintas bidang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tim Pansus menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang mengacu pada peraturan perundang-undangan, proyeksi pendapatan dan belanja daerah yang realistis, serta koordinasi tata wilayah agar visi dan misi bupati dapat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Pemda juga harus mempertimbangkan inflasi tahunan dalam mengelola pajak dan retribusi daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Pansus juga menekankan perlunya peningkatan pelayanan kesehatan Rumah Sakit di Pulau Sailus dengan penambahan sumber daya manusia tenaga kesehatan.
“Ini harus menjadi perhatian serius Pemkab Pangkep, terhadap nakes dan biaya operasional yang dibutuhkan disana,” tegas Mantiri.
Sementara itu Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), menyebut RPJMD 2025–2029 sebagai dokumen strategis yang telah melalui kajian mendalam, serta optimistis terhadap visi misi yang sejak awal digaungkan bersama Rahman Assegaf untuk Pembangunan daerah inklusif agar mewujudkan masyarakat sejahtera dan berdaya saing.
“RPJMD ini akan menjadi panduan pelaksanaan program selama lima tahun ke depan. Fokusnya adalah meningkatkan sumber daya manusia yang sehat, intelektual, dan kreatif. Serta memperkuat perekonomian daerah, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, dan upaya menurunkan angka kemiskinan,” kata ahli Perikanan ini.
Ia menambahkan, keberhasilan pelaksanaan RPJMD sangat bergantung pada sinergi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar setiap program merata kepada seluruh lapisan masyarakat Kab. Pangkep.
“Kepemimpinan OPD harus mengarah pada good govermance agar setiap program tepat sasaran dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” pungkasnya.
