Matakita.co, Bengkulu- Reformasi polri sedang hangat hangatnya menjadi pembicaraan khalayak umum, bagaimana tidak terjadi tim bentukan dari Kapolri atas nama transformasi reformasi polri hingga bentukan presiden Prabowo Subianto yang direncanakan dilantik pada Minggu-Minggu ini, ujar sam sangadji dalam agenda Kunjungan kerja di provinsi Bengkulu. (09/10/2025)
Kenapa reformasi polri ini harus segera dibentuk dan ditinjau sehingga mendapatkan sesuatu yang baik untuk institusi polri dan masyarakat pada umumnya. Yang mampu menghasilkan Berupa revisi undang-undang kepolisian, Kesejahteraan perwira polri hingga visi misi dari kepolisian itu sendiri yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, bagaimana kepolisian dibawah presiden tidak turut serta dalam politik praktis. ujar Sam.
Sam menyatakan, jika suatu lembaga di desak untuk membenah diri, berarti lembaga itu tidak baik baik saja atas pandangan masyarakat luas.
Saya ambil contoh, di suatu negara ada korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan itu terjadi di suatu departemen atau lembaga, tidak serta merta semua pegawai dan nama institusi menjadi tidak baik di mata umum. Hal ini harus menindak oknum maupun pembenahan di lembaga itu sendiri.
Sekali lagi, jika Polri khususnya para perwira turut serta dalam politik praktis tentu diyakini bahwa kepolisian sebagai pengayom masyarakat itu hanya angan angan semata. papar sam.