MataKita.co, Jakarta — PT Semen Tonasa kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Penghargaan Pemenang Apresiasi Efisiensi Energi Nasional (PEEN) Tahun 2025. Penghargaan tersebut diberikan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Jakarta, Jumat, (5/11/2025).
Dalam ajang bergengsi tersebut, PT Semen Tonasa berhasil unggul pada Kategori Manajemen Energi di Industri, subkategori Inovasi Khusus. Capaian ini menjadi bentuk pengakuan pemerintah atas keberhasilan perusahaan dalam menerapkan inovasi efisiensi energi secara konsisten dan berkelanjutan di sektor industri semen.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Direktur Operasi PT Semen Tonasa, Mochamad Alfin Zaini. Ia menyampaikan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh insan perusahaan dalam mengembangkan inovasi yang berorientasi pada efisiensi energi dan keberlanjutan operasional.
“Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras seluruh tim PT Semen Tonasa dalam mengembangkan berbagai inovasi yang berfokus pada efisiensi energi. Ke depan, kami akan terus memperkuat budaya konservasi energi demi mewujudkan operasional yang ramah lingkungan dan memiliki daya saing tinggi,” ujar Alfin dalam sambutannya.
Menurut Alfin, penerapan efisiensi energi tidak hanya memberikan manfaat bagi keberlangsungan perusahaan, tetapi juga menjadi kontribusi nyata PT Semen Tonasa dalam mendukung agenda nasional terkait transisi energi dan penggunaan energi yang lebih bijak.
Ia menambahkan bahwa industri memiliki peran strategis dalam menekan konsumsi energi sekaligus menurunkan dampak lingkungan. Oleh karena itu, PT Semen Tonasa berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Dengan raihan penghargaan PEEN 2025 ini, PT Semen Tonasa kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu perusahaan semen nasional yang konsisten mengedepankan efisiensi energi, inovasi teknologi, dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.









































