Matakita.co, Kolaka — Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Ekonomi (FISIE) Universitas Sembilanbelas November Kolaka (USN Kolaka), menggelar kuliah umum bertema “Peran Pertambangan dalam Mewujudkan Program ESG Guna Mencapai Pertumbuhan Ekonomi Daerah” pada Senin (17/11/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari PT Vale Indonesia, Charles Christian, dan diikuti ratusan mahasiswa lintas program studi.
Koordinator Prodi Ekonomi Pembangunan, Muhammad Syaiful, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemahaman tentang Environmental, Social, and Governance (ESG) merupakan kompetensi strategis bagi mahasiswa yang kelak terlibat dalam analisis dan perencanaan pembangunan daerah.
“Daerah kita tidak bisa dilepaskan dari aktivitas pertambangan. Karena itu mahasiswa perlu memahami bagaimana industri ini bergerak menuju keberlanjutan. ESG hari ini bukan sekadar konsep, tetapi panduan global agar pertumbuhan ekonomi tidak merusak lingkungan dan tetap memberi manfaat sosial,” ujarnya.
Dekan Soroti Pentingnya Arah Pembangunan Berbasis Keberlanjutan
Dekan FISIE, Kartomo, turut memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Ia mengapresiasi inisiatif Prodi Ekonomi Pembangunan yang dianggap responsif terhadap isu strategis di wilayah pertambangan, terutama yang berkaitan dengan keberlanjutan.
“Pertumbuhan ekonomi tidak boleh mengabaikan tanggung jawab lingkungan dan sosial. ESG memberikan kerangka itu, dan mahasiswa harus memahami arah tersebut sejak dini,” jelasnya.
Paparan PT Vale Indonesia: Transformasi Praktik Pertambangan Modern
Memasuki sesi inti, narasumber PT Vale Indonesia, Charles Christian, memaparkan praktik penerapan ESG dalam operasional pertambangan modern. Ia menjelaskan langkah-langkah perusahaan dalam pengelolaan lingkungan, rehabilitasi lahan pascatambang, pemberdayaan masyarakat, hingga penguatan tata kelola perusahaan.
“Pertambangan modern tidak lagi sekadar menggali sumber daya. Ia harus menjaga keberlanjutan, menciptakan nilai tambah sosial, serta memastikan transparansi dalam setiap prosesnya,” tegas Charles.
Mahasiswa terlihat antusias, ditandai dengan berbagai pertanyaan kritis mengenai dampak sosial industri pertambangan, standar perlindungan lingkungan, hingga prospek penerapan ESG dalam pembangunan jangka panjang di daerah berbasis sumber daya mineral.
Penguatan Peran Akademisi dalam Pembangunan Daerah
Kegiatan ini menegaskan komitmen Prodi Ekonomi Pembangunan USN Kolaka untuk menghadirkan diskursus akademik yang aplikatif, relevan, dan selaras dengan kebutuhan pembangunan daerah. Melalui kuliah umum ini, mahasiswa memperoleh gambaran langsung mengenai dinamika industri dan bagaimana ESG menjadi standar global yang diadopsi perusahaan pertambangan.
Acara ditutup dengan harapan bahwa sinergi antara akademisi dan industri dapat terus diperkuat demi mendorong terciptanya pembangunan ekonomi daerah yang inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.









































