MataKita.co, Maros – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pengurus Komisariat (DPK) KEPMI Bone La Pawawoi UNM sukses adakan mappabati.
Mappabati sendiri, dalam falsafah Bugis dan konteksya dalam berlembaga, berarti memberi tanda atau cap bagi anggota keluarga baru.
Kegiatan ini, dilaksanakan di Bantimurung. Kabupaten Maros, 8-10 Maret lalu, dengan jumlah peserta yang terdaftar adalah 91 Mahasiswa.
Muh. Irzal, dalam laporannya sebagai ketua panitia, bahwa kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan dari rekan-rekan yang ada di La Pawawoi sendiri.
“Kegiatan ini tidak dapat terlaksana tanpa adanya unsur kerja sama, dan semangat untuk tetap berlembaga, baik jajaran panitia, maupun peserta yang mengikuti kegiatan ini” pungkasnya.
Selain itu, kegiatan yang rutin diadakan tiap tahunnya ini juga menanamkan nilai-nilai perkaderan sesuai dengan filosofis masyarakat bugis secara umum.
Saat sambutan yang dilakukan oleh ketua umum, Salama sangat mengapresiasi peserta yang merelakan waktunya untuk mengikuti kegiatan bergengsi ini.
“Saya sangat mengapresiasi teman-teman yang mengikuti kegiatan ini, ditengah kesibukan dan rutinitas masing-masing. Serta ucapan terima kasih untuk rekan-rekan yang terlibat menyukseskan Mappabati 2019” ungkap mahasiswa Fakultas Olahraga ini.
Lanjutnya, dengan harapan yang sempat Salama ungkapkan “Semoga Mappabati ini benar-benar bembekaskan sesuatu pada setiap anggota baru. Tetap bersaing dalam dunia intelektual, di era milenial ini, tetap jaga dan aplikasikan mabbulo sipeppa malilu sipakainge mali siparappe nennia rebba sipatokkong” tutupnya.
Kegiatan ini, sealain diisi dengan materi-materi kelembagaan pada umumnya. Juga diisi mempererat rasa persaudaraan dalam bentuk outbond.