Matakita.co (Gorontalo) – Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang internet cerdas, kreatif dan produktif bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Bone Bolango, pada Kamis pekan lalu (14/3/2019).
Dalam kegiatan itu, Kadis Kominfo,
Rifli M. Katili menjelaskan, internet cerdas, kreatif dan produktif (Incakap) masyarakat perlu dibina dan ditingkatkan setiap waktu. Hal itu meningkatkan kepentingan literasi digital masyarakat.
Terbuka keran informasi di era digital telah memberikan kehidupan di berbagai ranah kehidupan bermasyarakat sosial. Bagai dua sisi mata pedang. Informasi memiliki efek positif dan negatif yang diatur pada pembentukan mental masyarakat.
“Mahasiswa sebagai generasi. Harus memanfaatkan peluang ini. Jangan hanya jadi pasif ber-internet, tapi harus aktif dan kreatif misalnya untuk berjualan, promosi jasa dan keahilan adik-adik, ” Tutur Rifli.
Menanggapi hal tersebut Rhyza Mediansyah saat di temui sabtu (16/3/2019) mengatakan, Internet cerdas harus memerlukan pengembangan khusus di Provinsi Gorontalo dari segi sosialisasi atau praktik langsung.
Tambah Pengurus KPID itu, Praktek langsung yang berarti di mana kita harus membiasakan mulai dari penerapan kurikulum mulai dari pendidikan, entah itu dari tingkat SD, SMP hingga Perguruan Tinggi.
Pelajar harus bisa belajar digital dengan baik dan benar. Dengan pembelajaran ini sehingganya masyarakat akan dapat mendukung untuk kedepan terkait dengan internet cerdas.
Banyak potensi dengan penggunaan digital cerdas, mulai dari bisnis, dan layanan digital. Tutur Ryza.
“Jika kita tdak menggunakan internet cerdas, maka kita akan ketinggalan jaman dan tidak bisa membawa manfaat positif bagi masyarakat umum.