Matakita.co (Gorontalo) – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo lakukan rapat penyusunan Grand Design pembangunan kependudukan (GDPK) didaerah melalui pemaparan draft 1 dokumen GDPK Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2042. Selasa, (19/03/2019) disalah satu hotel ternama jalan Pangeran Hidayat.
“Ini merupakan bentuk implementasi kebijakan pengendalian penduduk, hal ini dilakukan melalui upaya pemanduan dan sinkronisasi kebijakan pengendalian penduduk dalam rencana pembangunan pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota” Tutur kepala BKKBN.
Muhamad Edi Muin selaku kepala BKKBN mengatakan, Hal ini tertuang dalam berbagai peraturan salah satunya adalah peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2014 tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan. Tentunya hal tersebut agar di setiap tingkatan wilayah dapat menyusun suatu rancangan Grand Design pembangunan kependudukan untuk merespons dinamika kependudukan di Provinsi Gorontalo.
Dimbahkannya Edi Muin, ini merupakan agenda pembangunan nasional untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. ni juga menjadi misi BKKBN yang merupakan bagian dari program kerja pemerintah, yang dilaksanakan melalui pembangunan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
Dirinya juga mengatakan tahun 2019 ini merupakan tahun terakhir dari rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) untuk itu dirinya sangat mengharapkan GDPK Provinsi Gorontalo dapat merampung ditahun 2019 ini menjadi sebuah dokumen dari perencanaan pembangunan kependudukan di daerahnya.
Melihat proses penyusunan GDPK ia pun mengatakan bahwa, ini menjadi tujuan utama untuk fokus dan komitmen dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses penyusunan GDPK dirinya juga mengatakan hal ini dibutuhkan adanya kerja sama yang intens dan kesepakatan lintas sektor penyusunan. Tutupnya.
