Beranda Berdikari Prihatin KPPS Sakit hingga Meninggal Dunia, BAZNAS Enrekang Bakal Salurkan Bantuan

Prihatin KPPS Sakit hingga Meninggal Dunia, BAZNAS Enrekang Bakal Salurkan Bantuan

0

MataKita.co, Enrekang – KPU merilis total petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit dan meninggal dunia saat menjalankan tugas di Pemilu Serentak 2019.

Petugas KPPS yang sakit berjumlah 883 orang dan yang meninggal dunia berjumlah 144 orang. Khusus untuk dikabupaten Enrekang sendiri Menurut informasi yang beredar, penyelenggara yang mengalami kecelakaan 3 orang mengalami patah tulang dan dalam perawatan intensif. Selebihnya ada beberapa orang juga dalam perawatan jalan.

Pimpinan Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Enrekang Baharuddin saat dikonfirmasi mengatakan Baznas Enrekang ikut mengungkapkan rasa prihatin dan duka cita mendalam atas meninggalnya sejumlah petugas penyelenggara Pemilu atau anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Para petugas penyelenggara Pemilu merupakan pahlawan demokrasi,” tuturnya.

Menurut Bahar, yang juga sebagai mantan anggota KPU Enrekang, pernah merasakan betapa tingginya resiko jadi penyelenggara, tapi tak ada jaminan asuransi apapun, hanya honor yang tak sepadan dengan resiko.

“Saya baru saja di telpon salah satu anggota KPU Enrekang, meminta bantuan pada Baznas untuk anggota penyelenggaranya yang telah mengalami musibah kecelakaan dan juga mengalami sakit akibat kelelahan menjalan tugas negara. Saya katakan, ini kan urusan negara dan kemanusiaan, tentu BAZNAS Enrekang selalu hadir untuk dua hal tersebut. Karena itu silahkan masukkan surat permohonan bantuannya. akan kami tindak lanjuti sesuai SOP BAZNAS Enrekang,” ungkap Bahar.

Sememtara itu terpisah Komisioner KPU Enrekang Muhammad Yunus mengatakan bahwa Tentu ini tanggungjawab bersama  memberi perhatian.

“Alhamdulillah, Seluruh aparat puskesmas  sudah terjun langsung memeriksa para petugas di lokasi perhitungan di kecamatan, Alhamdulillah.” ucapnya.

Lebih lanjut ditambahkannya Kami telah berkoordinasi dengan pihak pihak terkait termasuk pak Bupati dan dinas kesehatan, Alhamdulillah beliau sangat  respon dan langsung aktion dengan membuka posko kesehatan di kecamatan.

“Beberapa anggota saya juga sakit karena kecelakaan dan kelelahan, tapi belum ada yang gugur seperti saudara saudara kami  pada korban yang terus berguguran di daerah lain. Kita doakan mereka semoga pengabdiannya sebagai ibadah dan tercatat dalam sejarah sebagai pahlawan demokrasi yang gugur di medan juang pemilu 2019 , masih ribuan dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

(Bang El)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT