Matakita.co (Gorontalo) – Tampil dengan menggunakan pakaian adat khas Gorontalo pada upacara memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS), Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo berharap dengan silaturahmi di hari keluarga nasional akan terwujud masyarakat yang memiliki jiwa kebersamaan, gotong royong dalam kedamaian. Jumat (28/06/2019) Pukul 08.00 Wita, bertempat di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo.
Sebagaimana kita ketahui bersama setiap tanggal 29 Juni kita di peringati sebagai hari keluarga nasional sejak tahun 1993, hal ini telah di laksanakan sesuai amanat dari keputusan presiden Nomor 39 tahun 2014 tentang hari keluarga nasional sehingga tanggal 29 Juni di tetapkan sebagai hari keluarga nasional. Ujar kepala BKN
Muhamad Edi Muin mengatakan, Hal ini di lakukan karena pemerintah menyadari pentingnya lembaga keluarga dalam membangun suatu bangsa, karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam membentuk kepribadian anak bangsa dan kehidupan bernegara.
Peringati harganas XXIV tahun ini mengambil tema “Hari Keluarga, Hari Kita Semua” dengan Slogan “Cinta Keluarga Cinta Terencana”. Dengan tema dan slogan tersebut, Muhamad Edi Muin berharap peringatan harganas dapat dijadikan sebagai momentum dan pemacu keluarga Indonesia untuk terus berupaya meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo Muhamad Edi Muin dalam sambutannya, pada peringatan harganas tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya karena mengedepankan keikutsertaan keluarga dan mencerminkan pendekatan ketahanan keluarga.
“Salah satu kegiatan yang digalakkan dalam momentum harganas XXIV tahun 2019 adalah gerakan kembali ke meja makan dan gerakan tidak melihat media sosial dan Tv pada pukul 18.00 sampai dengan pukul 21.00 atau gerakan 1821”. Kata Muhamad Edi Muin.
Hal tersebut dimaksud agar anggota keluarga secara bersama-sama melakukan aktivitas yang mengarah pada suasana kebersamaan.
Kehadiran revolusi industri 4.0 turut memberikan dampak pada lingkungan strategis yang mempengaruhi peran keluarga, masyarakat dan dunia pendidikan dalam menumbuhkan karakter bangsa. Dalam era ini keluarga dituntut untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang dan mempengaruhi anggota secara struktural maupun kultural.
Menurutnya, saat ini perubahan lingkungan strategis terjadi dengan cepat dimana suatu hal yang dipandang baik bagi kehidupan keluarga pada beberapa dekade yang lalu, belum tentu saat ini dapat diterima terlebih dengan gaya hidup yang makin modern dan kesibukan orang tua yang semakin meningkat akan berdampak pada tatanan kehidupan berkeluarga karena waktu berkumpul dengan keluarga secara kualitas mulai terasa terabaikan.
Selanjutnya dalam sambutan tarakhir Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo menjelaskan bahwa dalam program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga di Indonesia secara kuantitas dan kualitas cukup menggembirakan.
Secara kualitas pengguna alat kontrasepsi sudah banyak yang menyukai metode jangka panjang untuk mengatur jarak kelahiran. Disamping itu juga kegiatan-kegiatan dalam upaya meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga terus berkembang di masyarakat.
“Keberhasilan tersebut tentu berkat komitmen yang kuat para pemangku kepentingan dan para mitra kerja BKKBN.” Tutupnya.
Dalam upacara tersebut di hadiri Kepala OPD KB Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo, Pejabat Adminitrator di lingkungan perwakilan Bkkbn Provinsi Gorontalo dan pejabat adminitrator di lingkungan OPD KB Kabupaten/Kota Se Provinsi Gorontalo