MataKita.co, Gorontalo – Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia yang diperingati setiap 26 September di seluruh dunia tidak boleh hanya sekadar perayaan seremonial saja. Hari Kontrasepsi Sedunia harus dijadikan sebagai momentum untuk terus menggalakkan kembali program Keluarga Berencana yang sejak reformasi terabaikan.
Sesuai instruksi BKKBN RI, bahwa 34 Provinsi di Indonesia harus melaksanakan rangkaian acara seperti senam Maumere yang di laksanakan di Lapangan Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Jumat (20/09/2019).
Sebelumnya sudah ada beberapa kegiatan atau lomba yang telah di laksanakan oleh BKKBN Provinsi Gorontalo seperti pelayanan KB serentak di seluruh Kabupaten/Kota, Bidan Praktik Mandiri, dan puskesmas dengan pencapaian MKJP terbanyak yang telah di laksanakan per kecamatan dan nantinya seluruh kegiatan akan di laporkan ke BKKBN Pusat.
Hal tersebut di ungkapkan dr. Rosi Herawati selaku Kabid KB-KR yang nantinya kegiatan ini akan berlangsung lagi ke tingkat Nasional, dimana setiap Kepala Perwakilan BKKBN akan di undang langsung untuk mengikuti giat tersebut di Maumere NTT.
Selanjutnya Drs. Abdul Mu’in Plh. Latbang menyebutkan Pelayanan Mobile itu telah di laksanakan di tiap-tiap kecamatan yang ada di 6 Kabupaten Se Provinsi Gorontalo, karena menurut Kabid Latbang Perayaan kontrasepsi sedunia ini yang di layani cuman metode Kontrasepsi jangka panjang untuk mendukung program KB.
Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia diharapkan dapat meningkatkan komitmen dan dukungan stakholder, provider, dan mitra kerja BKKBN untuk percepatan pencapaian Program KKBPK serta pentingnya kontrasepsi dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera selaras Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“Dengan peningkatan kompetensi dan pendidikan, diharapkan komitmen pelaksanaan pelayanan KB yang berkualitas serta diakui secara aspek legal bagi tenaga kesehatan Pelayanan KB dapat tercapai,” ungkap Drs. Abdul Mu’in.
Kegiatan yang digelar oleh BKKBN Provinsi tersebut juga sebagai penghargaan kepada tenaga kesehatan pelayanan KB dalam merayakan Hari Kontrasepsi Sedunia, dalam mewujudkan pembangunan manusia agar mampu meningkatkan kualitas hidupnya, BKKBN tidak dapat melakukannya sendiri. Perlu ada pengembangan kemitraan dan sinergitas dengan berbagai pihak.