Matakita.co (Gorontalo) – Pedangan kaki lima yang membuka lapak ditaman budaya, akui meraup keuntungan lebih besar dengan adanya kegiatan Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) dibandingkan dengan hari – hari biasanya. Minggu (22/9/2019) Pukul 22.40 Wita.
Nikson Mardjun salah satu penyedia jasa mainan anak, Mengatakan, Festival ini tentunya sangat memberi peluang bagi para pedagang yang membuka lapaknya dilingkungan taman budaya. sebab dari kegiatan ini bisa meraup keuntungan dari pengunjung yang datang ke lokasi FPDL.
“Saya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, pedapatan yang diperoleh dari hasil jualan bisa mencapai 5 juta permalam dibandingan hari biasa hanya kurang dari 1 jutaan” tutur nikson.
Hal senada juga disampaikan hendra Hemeto, salah satu pedagang sovenir Hand phone. Menurutnya banyak manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan Festival Danau Limboto. Meskipun hanya menggunakan lapak kecil untuk berjualan, namun penghasilan yang diperoleh sangat memuaskan.
” kalau hari – hari biasanya saya hanya menunggu hari pasar untuk jualan, dan tentu kerugian lebih besar, dalam hal ini waktu, tenaga bahkan jualan kadang laris, jadi lebih banyak ruginya, kalau festival ini saya sangat merasakan dampak positifnya, yang kami bayar hanya listrik saja selebihnya tidak ada.” Tuturnya.
Lanjutnya, kegiatan semacam ini tentunya pertumbuhan ekonomi lebih meningkat. dirinya pun mengakui, selain ekonomi meningkat, dampak positifnya, bisa bersilaturahmi dengan pedagang lainnya.
“Saya mengharapkan kepada Bupati kedepan bisa lebih banyak kegiatan – kegiatan seperti ini, hingga tempatnya bisa lebih strategis lagi, namun alhamdulillah kami sudah bersyukur atas kegiatan ini” tuturnya.
Ahmad Bakari salah satu pengunjung mengatakan, Festifal Danau Limboto merupakan agenda tahunan yang sering digelar pemerintah Kabupaten Gorontalo.
“Setau saya, untuk tahun ini pemerintah daerah sengaja membuat acara ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini dimeriahkan oleh Goyang Mopobibi yang diikuti oleh 75 ribu peserta yang mengikutinya, termasuk warga dari luar daerah, tentu ini luar biasa menakjubkan” Tutupnya.