Beranda Berdikari Seminar Nasional BI: Upaya Menyikapi Pelemahan Ekonomi Indonesia

Seminar Nasional BI: Upaya Menyikapi Pelemahan Ekonomi Indonesia

0

MataKita.co, Makassar – Berbicara tentang ekonomi seakan tak pernah habis. Sebab pembahasan ekonomi, merupakan suatu variabel dinamis dalam sistem kenegaraan. Sekaligus deskripsi penentu, perkembangan Kesejahteraan masyarakat suatu negara. Indonesia, menurut data grafik saat ini. Mengalami perlambatan ekonomi berkisar 0,2%, Dalam pusaran ekonomi global,Rabu (13/11/2019).

“Persentase ekonomi Indonesia saat ini. Dalam pusaran ekonomi global. Memiliki keterlambatan siklus berkisar 0,2%,” ungkap Iwan Setiawan. Kepala SPPUR dan layanan administrasi kantor perwakilan bank Indonesia provinsi Sulawesi Selatan.

Hal tersebut kemudian, menjadi PR dan bahan evaluasi, bagi Bank Indonesia (BI). sebagai lembaga pemerintahan yang independen dan berbadan hukum. Untuk terus merehabilitas, sistem perekonomian Indonesia. Agar menghasilkan tingkat persentasi yang diharapkan, dalam kompetisi ekonomi global. Yang pastinya juga akan berdampak pada proses kesejahteraan masyarakat.

Atas dasar penjelasan di atas, salah satu upaya yang dilakukan oleh BI kali ini. Dalam rangka menindaki, hasil data perekonomian indonesia yang dianggap memprihatinkan. BI melakukan seminar nasional. Agenda ini terselenggarakan di Hotel The Rinra Makassar, dengan tema, “Sinergi peran strategis Bank Indonesia dan lembaga penjamin simpanan sebagai penjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia”.

Nampak dari tema yang diusung. BI bermaksud untuk mengajak seluruh stakeholder keuangan, unsur pimpinan bank, praktisi ekonomi dari berbagai daerah. Beserta beberapa dari unsur masyarakat diantaranya pengusaha domestik dari berbagai sektor komoditas. Untuk bersama-sama mengetahui kondisi perekonomian negara yang harapannya, menjadi landasan referensi untuk mengambil sikap dan merancang kebijakan tertentu menghadapi kondisi perekonomian lemah.

Salah satu wilayah, yang memiliki kontribusi komoditas yang signifikan adalah Sulawesi Selatan. Diantaranya yang terbesar ada di sektor pertanian, perkebunan, dan jasa konstruksi. Untuk merawat ritme kontribusi pada sektor komoditas yang ada di Sulsel. BI tak jarang turun kelapangan. Melakukan program pengembangan dan peningkatan SDM, terhadap masyarakat yang berasal dari komoditas dagang besar tertentu.

“Kami dari pihak BI, tak jarang melakukan kegiatan-kegiatan pemberdayaan terhadap masyarakat komoditas. Sebagai contoh yang pernah kami lakukan. Melihat orang makassar suka makanan yang bersifat pedas. Sehingga tidak heran dalam sektor perkebunan cabai yang ada di Sulsel. Terdapat pemasukan terbesar dalam aspek perekonomian negara. Dan kami berinisiatif untuk merawat ritme produktivitas cabai, dengan melakukan semacam pemberdayaan dan pelatihan terhadap SDMnya. Begitupun dengan sektor-sektor strategis lainnya,” ucap Iwan Setiawan.

“Terlepas dari hal tersebut. Kegiatan seminar nasional yang diadakan BI pada kesempatan kali ini. Guna memassifkan wawasan perekonomian masyarakat pengusaha dan seluruh unsur yang berkepentingan agar secara kolektif mampu mendorong perekonomian negara,” tambahnya dalam pidato akhirnya.

Usai pembukaan acara seminar nasional dari Iwan Setiawan. Selaku Kepala SPPUR dan layanan administrasi kantor perwakilan bank Indonesia provinsi Sulawesi Selatan. Selanjutnya beralih kepada sesi pemaparan materi seminar. Dibawakan oleh para narasumber terpercaya dan dipandu oleh moderator. Sultan Shihab, selaku ketua ISEI Makassar

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT