Beranda Berita Cegah Stunting, BKKBN Provinsi Gorontalo Dan City Harvest Singapura Salurkan Bantuan Nutrisi...

Cegah Stunting, BKKBN Provinsi Gorontalo Dan City Harvest Singapura Salurkan Bantuan Nutrisi Bagi Keluarga Beresiko Stunting

0

Matakita.co, Gorontalo – Upaya serius dalam meningkatkan gizi masyarakat dan menekan angka stunting terus digalakkan, city harvest singapura melalui Bkkbn Provinsi Gorontalo salurkan bantuan nutrisi bagi keluarga dengan anak beresiko stunting. Jumat (04/07/2025). Bertempat di Halaman Kantor Bkkbn Provinsi Gorontalo.

Kegiatan ini di wadahi oleh city harvest singapura sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga dan anak beresiko stunting, kedatangan mereka di Provinsi Gorontalo berfokus memberikan bantuan nutrisi kepada keluarga beresiko stunting.

Pada kesempatan itu PS. Bobby Chaw ketua tim FHCC memberikan motivasi kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan. Dirinya berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat.

“Ketika mempercayai Kristus sebagai Tuhan, maka iman kita akan tumbuh dan semakin kuat. Tuhan Jesus selalu ada untuk kita”, ucap PS. Bobby Chaw

Kegiatan itu juga di hadiri Walikota Gorontalo, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, beserta jajarannya, Kepala Dinas OPDKB Kota Gorontalo, Tim Branch Operation Singapore Aid, Tim FHCC Gorontalo dan 150 masyarakat penerima bantuan nutrisi.

Dalam sambutan gubernur gorontalo atau yang di wakili kepala dinas provinsi gorontalo Anang S. Otoluwa menyambut baik dan apresiasi kepada Tim atas perkenannya dan secara sukarela membantu dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Gorontalo.

“Saat ini memang, terkait dengan Stunting, sesuai data hasil SSGI bahwa saat ini betul terjadi penurunan sebesar 3,1 % secara Provinsi Gorontalo yakni dari 26,9 sesuai hasil SKI Tahun 2023 turun menjadi 23,8 hasil SSGI Tahun 2024, dan sesungguhnya capaian prevalensi stunting tahun 2024 (23,8 %) ini, hanya kembali ke capaian data hasil prevalensi Stunting Tahun 2022”, jelasnya

Sejak keluarnya Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, menunjukkan sebuah komitmen pemerintah dalam penurunan stunting, dan hampir seluruh sektor telah berbuat, dari mulai kementrian kesehatan hingga ke pusat-pusat pelayanan kesehatan dalam program PMT (pemberian Makanan Tambahan) termasuk tablet tambah darah, ada yang namanya BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting), yang tidak lain hal ini adalah untuk percepatan penurunan stunting.

Dirinya sangat mengapresiasi kepada Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, melalui Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, dimana dengan BKKBN saat ini telah berubah, menjadi sebuah Kementrian, dan sudah melahirkan 5 Program Percepatan (Quick Wins) yang salah satunya adalah terkait dengan yang kita laksanakan kegiatannya hari ini yaitu GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting).

“selama ini mungkin kita hanya terfokus kepada anak stunting, namun kita lupa dengan begitu banyaknya keluarga-keluarga kita yang sesungguhnya mereka ini, sesuai data BKKBN, punya potensi untuk melahirkan anak menjadi stunting, yang istilahnya KRS (Keluarga Resiko Stunting), olehnya saya menyambut baik, peran Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, melalui GENTING ini, ibarat program memutus mata rantai stunting di mulai dari hulu, artinya mencegah sebelum terjadi.

Di tempat yang sama dalam sambutan tertulis Walikota kota gorontalo di wakili oleh asisten I Iskandar Moerad Juga menyambut baik dan mengapresisasi kepada Bkkbn Provinsi Gorontalo yang telah memberikan bantuan.

“Saya selaku Pemerintah Kota Gorontalo, yang secara kebetulan masyarakat saya yang terpilih untuk mendapatkan bantuan Tim, tentu saya menyambut baik dan memberikan apresiasi, serta ucapan terima kepada Tim atas perkenannya untuk memberikan bantuan”, kata …

Sesuai Data hasil SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) Tahun 2024, mengalami peningkatan sebesar 2 % jika dibandingkan dengan hasil SKI (Survei Kesehatan Indonesia) Tahun 2023, yakni dari 23,6 % menjadi 25,6 %. Sehingganya siapapun dan darimanapun yang dengan ringan tangan, secara ikhlas membantu dan sepanjang untuk mendukung program-program pemerintah, tentu kami selaku Pemerintah Kota Gorontalo mengucapkan terima kasih.

“Selain itu juga, sebenarnya mereka-mereka yang punya potensi untuk melahirkan anak stunting baru ini, tidak semata-mata hanya dari sisi nutrisi semata, namun juga banyak faktor lain yang bisa mengakibatkan dan menjadi faktor penyebab terjadinya Stunting, olehnya kalo menurut data Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, sesungguhnya mereka yang berpotensi stunting ini bisa jadi diakibatkan berbagai faktor, diantaranya adalah faktor lingkungan, olehnya sesungguhnya jenis bantuan lain, seperti misalnya RLH (Rumah Layak Huni), Sanitasi, Akses Air Bersih, ini juga pasti akan berdampak terjadinya Stunting pula”, ungkapnya

“Sekali lagi kami apresiasi kepada Tim dan Perwakilan bekerjasama dengan OPDKB Kota Gorontalo, Ibu Kadis (Ibu Eladona) atas prakarsa dan inisiatif Bantuan ini kepada masyarakat kami”, tutupnya

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalan upaya percepatan penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini.

sebagain penutup kegiatan penyerahan bantuan dilakukan bersama Walikota Gorontalo Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, beserta jajarannya, Kepala Dinas OPDKB Kota Gorontalo, Tim Branch Operation Singapore Aid, Tim FHCC Gorontalo.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT