Matakita.co (Boalemo) – Anggota Legislatif Kabupaten Boalemo Resvin Pakaya kembali memberikan warning kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo, setelah adanya informasi dugaan Dana Insentif Daerah (DID) akan dianggarkan untuk Jalan Usaha Tani.
Dalam Postingannya di akun Acarya Canakya Resvin Pakaya, Resvin meminta dan mengingatkan kepada Pelaksana Tugas Bupati Boalemo Anas Yusuf untuk tidak menganggarkan lagi Jalan Usaha Tani.
” Yth Pelaksana Tugas Bupati Boalemo Bpk H.Ir. Anas Yusuf, yang di Rahmati Allah.
Saya Tau persis Bapak itu Adalah Sosok Pemimpin Yang Santun, Pemimpin yang Masih Punya HATI NURANI, Pemimpin Yang Pantas di jadikan Tauladan dan Pemimpin Yg Tau Kondisi ekonomi Rakyatnya.
Jadi Saya Cuma Mengingatkan Sama Bpk, Utk Dana DID 8,8M Tolong Jangan di ANGGARKAN lagi utk JUT (Jalan Usaha Tani) Sebab Saya sdh dengar Dari Kepala Dinas Pertanian Bahwa Dana DID akan di Anggarkan Lagi Utk JUT.
Ingat ya Pak Bupati Anas Yusuf yang di Rahmati Allah..
Menurut PMK (Peraturan Menteri Keuangan) Itu Dana DID di Prioritaskan Utk BANTUAN SOSIAL dan KESEHATAN, Utk Pemulihan Ekonomi Dampak Dari Virus Corona.
Jadi, Tolong Pak ! Anggarkan Dana DID Utk BANTUAN SOSIAL Agar Ekonomi Masyarakat Bisa Bangkit Lagi.
#ResvinPakaya MST (Mantan Sopir Taksi) ”
Saat dikonfirmasi Matakita.co, Resvin membeberkan, bahwa postingan tersebut semata-mata sebagai warning kepada Pemerintah, setelah adanya Informasi ada dugaan JUT akan kembali dimasukkan lewat DID.
“Jadi perlu kita ketahui bersama, DID itu sesuai Peraturan Menteri Keuangan hanya dikhususkan untuk pemulihan ekonomi, dengan prioritas pada bidang Bantuan Sosial dan Kesehatan. Apa Faedahnya JUT dipaksakan di situ lagi, padahal sudah ada sekitar 170 lebih paket yang sudah jalan.” Tegas Resvin

Selaku Anggota Legislatif yang mempunyai Fungsi Pengawasan, Dirinya pun menyatakan, akan terus memantau berbagai persoalan terkait dengan program-program yang ada di Boalemo.
“Jadi saya akan terus melakukan pengawasan tidak hanya soal DID ini, tapi juga program lainnya. Terlebih jika itu program yang memang diperuntukkan untuk Rakyat Boalemo,” Tandas Resvin.
Sementara itu, Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Pertanian Roslina Karim, S.P membenarkan, bahwa Jalan Usaha Tani (JUT) yang dianggarkan melalui Dana Insentif Daerah (DID) telah masuk ke Dinas Pertanian sejak 28 Oktober 2020.
“Sebagai Pelaksana Kegiatan, Kami Dinas Pertanian menerima anggaran DID sekitar 7,9 Milyar yang dimasukkan ke DPA yakni JUT sebanyak 50 Paket. Karena ini merupakan program yang kami terima, Ya kami harus laksanakan. Insha Allah kami menargetkan selesai di Bulan Desember,” Jelas Roslina, Rabu (18/11/2020).
Selain itu, Roslina juga menegaskan, tidak benar jika ada yang mengatakan, bahwa Dinas Pertanian yang coba mengatur atau memaksakan masuknya anggaran JUT ke Dinas Pertanian.
“Jadi saya luruskan, jika ada yang menganggap Saya selaku Kepala Dinas Pertanian yang mengatur anggaran itu keliru. Dinas Pertanian kan sebagai Pelaksananya, berapa pun program atau anggaran yang masuk ke kita ya harus dilaksanakan,” Tutup Roslina.