Matakita.co (Kabupaten Gorontalo) – Proyek lanjutan pembangunan Gedung IGD, Poned, dan Ruang bedah RSUD Boliyohuto Kabupaten Gorontalo, memasuki akhir tahun 2020 belum tampak akan selesai. Bagaimana tidak, proyek Tahun Anggaran 2020 yang menelan biaya Rp.11.876.337.828.62- tersebut tampak hanya pondasi saja.
Dari penelusuran Matakita.co, tertera pada papan proyek jangka waktu pelaksanaan adalah 180 hari kalender, dengan kontraktor pelaksana PT. Medipro Mandiri, dan Konsultan Pengawas PT. Paradhiguna Dwipantara Loka.

Saat dihubungi oleh Matakita.co Via Seluler, Direktur RSUD Boliyohuto dr. Imelda Mohamad menuturkan, perihal dengan jalannya proyek tersebut adalah wewenang Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Gorontalo.
“Itu proyeknya semuanya masih dari Dinas Kesehatan, tadi juga Kepala Dinas dan jajaran Dinas Kesehatan datang. Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi Dinas Kesehatan,” Tutur Imelda.
Imelda juga mengungkapkan, bahwa sampai saat ini proyek lanjutan RSUD Boliyohuto tersebut terus berlanjut.
“Yang di belakang itu kan ada 2, yang satu itu masih berlanjut sih. Tadi ada juga tim ahlinya yang datang melihat langsung pembangunan terserbut,” Tutur Imelda
Hingga berita ini diturunkan Matakita.co, masih berupaya meminta klarifikasi dari Kepalar Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.