Matakita.co. MAROS – Kampung menjahit merupakan pilot project dalam pembangunan dan pengembangan keterampilan vokasi untuk suatu lingkungan atau kampung.
Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, resmikan Kampung Menjahit di Tompobalang Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Kamis, (2/9).
Menurut Wakil Bupati perempuan pertama di Maros ini bahwa, kampung HIT dapat menciptakan produk yang menarik dan unik. Sebab jika produknya bisa diterima dengan baik oleh pasar, maka itu akan menjadi berkah bagi warganya.
“Jika peran aktif warga disini menunjukkan angka yang signifikan, dan produk-produknya dapat terterima dengan baik dipasar, maka akan ada efek positif dari segi perekonomian khususnya bagi warga Tompobalang ini,” tutur Suhartina.
Suhartina pun memprediksikan, Kampung HIT akan mampu membuka peluang lapangan kerja berbasis komunitas dan mampu menjadi salah satu ikon Kabupaten Maros.

“Jika ini berjalan lancar, kita bisa prediksikan kalau Kampung HIT ini akan menjadi ikon baru di Kabupaten Maros,” harapnya.
Disaat yang bersamaan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Amiruddin mengatakan, dirinya yakin Kampung HIT akan cepat hits. Sebab, dibangun di wilayah yang sebelumnya memang sudah ada balai latihan kerja komunitas menjahit. Tinggal ditularkan ke masyarakat sekitar agar bisa terbangun komunitas yang lebih besar lagi.
“Kita yakin, kampung ini akan hits, kenapa? Karena kampung ini sebelumnya memang sudah ada balai latihan kerja komunitas menjahit. Sisa bagaimana kita mampu menyalurkan minat ini kepada masyarakat sekitar agar menjadi komunitas yang lebih besr lagi,” terang Amiruddin.