Beranda Berita Kasi Intel Korem 133/Nani Wartabone Hadiri Kegiatan FGD Yang Diselenggaran Oleh GP...

Kasi Intel Korem 133/Nani Wartabone Hadiri Kegiatan FGD Yang Diselenggaran Oleh GP Anshor Gorontalo

0

Matakita.co, Gorontalo – Kasi Intel Korem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Priyanto menghadiri kegiatan Forum Group Discusion (FGD) yang diselenggaran oleh GP Anshor Gorontalo, bertempat di ruangan meeting room Hotel Damhil Jl. Yusuf Dali Kel. Wumialo Kec. Kota Tengah Kota Gorontalo. Sabtu (30/10/2021).

Kegiatan Forum Group Discusion (FGD) yang diselenggaran oleh GP Anshor Gorontalo yang bertemakan “Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme & Terorisme dibumi Serambi Madinah” membahas terkait perkembangan dan strategi pencegahan Radikalisme dan Terorisme.

Ketua Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Gorontalo Risan Pakaya menyampaikan, Sebagai serambi Madinah tidak beralasan ketika beberapa puluh tahun yang lalu orang-orang di Gorontalo kalau keluar pasti memakai jilbab di provinsi Gorontalo sebuah identitas orang Gorontalo dulu pun jika sahabat menyenangi seorang perempuan wajahnya tidak akan kelihatan hanya memperlihatkan uluran tangan jemari sudah mewakili identitas orang yang akan dilamar karena itulah disebut serambi Madinah.

“Seluruh masyarakat Gorontalo selalu welcome terhadap siapa saja dengan orang loloda/Belanda saja yang menjajah mereka hindari karena tidak mau ada benturan. Identitas ini mulai tergerus dengan zaman karena sudah terpengaruh oleh budaya asing, rasa aman yang menurut saya sampai hari ini akan bertahan tapi ternyata tidak, kami anak-anak muda di Gorontalo cukup dikejutkan dengan adanya tangkapan teroris oleh densus 88 di wilayah Pohuwato”, imbuhnya.

Risan Pakaya menuturkan, Indonesia ada sebuah ancaman besar setelah kami melaksanakan beberapa diskusi diketahui bahwa ada beberapa kelompok yang memiliki paham paham radikalisme dan bertentangan dengan Pancasila yang menganggap selain dari kelompok mereka adalah Thogut.

“Kegiatan ini merupakan tanggung jawab kita terhadap memberantas terorisme di provinsi Gorontalo dan kami ingin memberitahukan kepada bapak-bapak bahwa provinsi Gorontalo tidak baik-baik saja sehingga mesti harus ada upaya-upaya untuk membahas langkah-langkah konkrit bagaimana kemudian memberangus paham paham ideologi yang bertentangan dengan Pancasila”, tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Kasi Intel Korem 133/NW Kolonel Inf Priyanto mengatakan, untuk kegiatan yang dilaksanakan saat ini beliau menyampaikan secara lisan bahwa perspektif ancaman bagi Indonesia cukup banyak karena satu Indonesia wilayahnya berada di garis khatulistiwa, kekayaan alam sangat banyak sehingga kepentingan orang orang luar di Indonesia juga sangat banyak salah satu yang ada dalam terorisme dan radikalisme tentang penguasaan.

“Tugas utama kami yakni menangkal ancaman dari luar namun salah satu tugas kami adalah menyampaikan wawasan kebangsaan kepada para generasi muda. Menyampaikan wawasan kebangsaan kepada mereka para generasi muda bagaimana cara mencintai tanah air serta menekan adanya paham Radikalisme teroris yang bertemtangan dengan Pancasila”, ungkapnya.

“Kita harus lebih peduli terhadap generasi generasi penerus kita karena 20 tahun kedepan kita mungkin sudah tidak ada lagi penerusnya adalah anak-anak kita sehingga kita perlu ditanamkan sejak dini. Mudah-mudahan kegiatan ini masih bisa terus berlanjut dan kami mendukung penuh kegiatan seperti ini. Tolong disampaikan kepada anak kita bahwa teroris atau radikalisme itu bukanlah Islam karena Islam tidak pernah mengajarkan hal seperti itu”, pungkas Kolonel Inf Priyanto.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT