Matakita.co, Makassar – Usai masa pengabdiannya sebagai Duta Baca Sulawesi Selatan Periode 2018-2021, Rezky Amalia Syafiin menggelar launching buku ketiganya berjudul Merajut Cinta Literasi di Aula Perpustakaan Multimedia, Kamis (30/12/2021).
Penulisan buku yang mengulas perjalanannya selama menjadi Duta Baca itu dimulai pada pertengahan tahun 2020. Rezky mengaku ingin mengabadikan sekaligus membagikan pengalaman berharganya kepada orang lain.
“Mendapat pengalaman dan kesempatan untuk berkunjung ke banyak kabupaten di Sulsel membuat saya ingin mengabadikan momen tersebut dalam sebuah tulisan. Bahwa saya pernah berada pada fase tersebut. Saya juga ingin mencoba berbagi cerita dan pengalaman kepada pembaca,” ungkapnya.
Alumni Universitas Hasanuddin ini menyebutkan salah satu pengalaman berkesannya bersama Rumah Forum Literasi Sulsel dan DPK Sulsel.
“Kami melaksanakan trauma healing, nobar di area pengungsian yang minim cahaya, bercengkrama dengan warga. Berbagi duka, saling menguatkan,” jelasnya pada Matakita.co saat diwawancara via Whatsapp, Jumat (31/12/2021).
Setelah menyelesaikan bukunya, Rezky menemukan konsep baru yang sekaligus memotivasinya untuk terus menulis, yakni sedekah pengetahuan.
“Belajar dari konsep sedekah, tidak selalu harus berbentuk materi/uang. Bersedekah pengetahuan dari seorang yang tidak tahu menjadi tahu, itu juga sedekah,” ujarnya.
Dirinya meyakini bahwa sedekah tidak akan membuat seseorang kekurangan, justru Allah akan melipatgandakan jumlah atau nilai kebaikan di dalamnya.
“Dengan konsep sedekah pengetahuan ini, saya merasakan sendiri akan banyak kebaikan di dalamnya. Komunitas literasi di Sulsel cukup banyak yang mengundang saya ke daerah mereka. Karena, tidak ada beban tarif yang saya pernah sebutkan atau beban kepada panitia yang mengundang,” pungkasnya. (MM)