MataKita.co, Bulukumba — Satuan Gabungan Khusus (Satgas) Tambang Kabupaten Bulukumba. Warga menyayangkan masih beroperasinya beberapa Tambang salah satunya di Desa Lonrong Kecamatan Ujung Loe.
Aktivis Pemuda Pemerhati Lingkungan Hidup (APPLH) Asdar Sakka mengatakan, bahwa adanya Satgas dibentuk untuk menertibkan tambang ilegal aliyas tidak memiliki ijin.
“Tapi sampai hari ini, masih beroperasi salah satunya di Desa Lonrong. Mana kerja Satgas tambang ilegal yang ada di Kabupaten Bulukumba,” kata Asdar Kamis, 28 Desember 2017.
Sementara itu salah satu pemilik tambang di Desa Manjalling Syahrul menyangkan kerja Satgas, yang seharusnya Satgas tidak tebang pilih dalam melakukan penindakan tambang-tambang yang tidak memiliki izin aliyas ilegal di Bulukumba.
“Karena sampai hari ini masih ada tambang ilegal beroperasi, dimana kerja Satgas, seharusnya Satgas tertibkan itu semua,” tegas Syahrul.
Selain itu, saat menemui warga yang berdemo, AM Sukri Sappewali yang didampingi Tomy Satria Yulianto dan Kadis Lingkungan Hidup Andi Misbah Wawo menyebut akan menindak lanjuti laporan warga tersebut dengan membentuk satuan tugas (Satgas) Penataan Tambang bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
“Kita sudah melakukan langkah preventif dan persuasif, juga sudah menyampaikan laporan kepada kepolisian, namun ternyata belum berhenti. Jadi saatnya dilakukan langkah penindakan kepada penambang ilegal itu” ungkap AM Sukri sesuai dilansir web pemkab Bulukumba, (28/12).
Tomy Satria menyampaikan permohonan maaf apabila pemkab dinilai lamban menangani persoalan tambang ilegal tersebut. Dalam menyelesaikan masalah ini, lanjut Tomy, dibutuhkan mekanisme cukup panjang karena pertambang Iisan sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
“Meski ini sudah kewenangan provinsi, bukan berarti pemda juga berlepas tangan, sehingga kami akan tetap melakukan upaya hukum atas penambang ilegal itu” tambah Tomy Satria.
Adapun dalam gabungan Satgas tersebut, Wakapolres Bulukumba Syarifuddin mengungkapkan, tim Satgas tidak menutup mata dan akan menindaklanjuti terus menerus, jelas Syarifuddin saat dikonfirmasi.