Matakita.co, Gorontalo – Kunjungan hari ketiga Pimpinan rombongan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler (PPRA) LXV Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) Marsda TNI Tri Bowo Budi Santoso terkesan dengan sejarah Danau Limboto.
Jendral bintang 2 itu mengatakan Danau limboto merupakan salah satu danau yang bernilai strategis, ia mengaku sebagai insan angkatan Udara sangat terkesan dengan sejarah danau limboto.
- Pimpinan rombongan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler (PPRA) LXV Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) Marsda TNI Tri Bowo Budi Santoso
Keistimewaan danau limboto yang menjadi tempat pertama Presiden RI Soekarno melakukan pendaratan pertama kali di serambi madinah menggunakan pesawat amfibi Patrol Bomber Catalina pada 1951. artinya keberadaan danau ini sangat strategis.
“Tugas kita mengembangkan air power atau kekuatan udara, karena pesawat amfibi itu sangat penting. Agar supaya kepala negara bisa berkunjung kesini lagi, dan ke danau lainnya”, Kata Tri Bowo
Pimpinan Rombongan itu menuturkan Kunjungan 25 peserta lemhanas ini terdiri dari TNI-Polri dan ASN serta Tokoh Agama dan Masyarakat. Mereka calon-calon dan kader pimpinan nasional yang harus tau wilayah-wilayah.
“Tugas kita adalah untuk melihat tingkat ketahanan Nasional di daerah, karena Daerah itu merupakan bagian penting dari ketahanan nasional”, Ujarnya
Maka dari itu Marsda TNI Tri Bowo Budi Santoso akan membantu hal-hal apa saja yang perlu di tingkatkan di daerah. Sehingga daerah itu memiliki penguatan-penguatan.