MataKita.co, Gorontalo – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menyelenggarakan kuliah umum yang dihadiri oleh Presiden Dewan Sengketa Indonesia (DSI), Sabela Gayo, S.H., M.H., Ph.D., CPL., CPCLE., ACIArb., CPL., CPCLE., CPM., CPrM., CPC., CPA., CPArb, yang menjadi narasumber dalam kuliah umum tersebut.
Kuliah umum yang berlangsung pada Senin, 5 Juni 2023, disambut baik oleh wakil rektor I UMGO Prof. Dr. Moon H. Otoluwa, M.Hum. Adapun dalam sambutannya , ia berpesan kepada mahasiswa yang hadir agar dapat menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber.
“Kita berharap dengan adanya kuliah umum yang diberikan oleh Presiden Dewan Sengketa Indonesia, sabela gayo dengan tittlenya yang sangat luar biasa dapat menginspirasi para mahasiswa untuk dapat belajar seperti beliau” jelasnya.
Dalam kuliah umum yang berlangsung, Sabela Gayo, S.H., M.H., Ph.D., CPL., CPCLE., ACIArb., CPL., CPCLE., CPM., CPrM., CPC., CPA., CPArb membahas mengenai pentingnya penguatan Sistem Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) atau Alternative Dispute Resolution (ADR) di Indonesia.
Dalam pengantarnya, Sabela Gayo menyampaikan bahwa DSI sebagai lembaga yang menyediakan layanan Sistem Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) terus berupaya memberikan pelayanan yang prima, berkualitas, dan dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan di Indonesia.
Salah satu upaya utama DSI adalah menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan profesional sebagai mediator, ajudikator, konsiliator, dan arbiter.
“Menjadi mediator tidak terbatas pada lulusan sarjana tertentu, melainkan dapat melibatkan berbagai bidang studi. Jadi bagi adik-adik mahasiswa dari program studi apapun, boleh menjadi seorang mediator untuk menyelesaikan perkara sengketa.” jelasnya
Dalam acara ini, Sabela juga memaparkan 23 layanan penyelesaian sengketa yang telah diluncurkan oleh Dewan Sengketa Indonesia (DSI) diantaranya adalah Layanan Mediasi & Arbitrase Kesehatan, Layanan Mediasi & Arbitrase Desa, Layanan Mediasi & Arbitrase Agraria, Layanan Mediasi & Arbitrase Pertambangan dan Migas, Layanan Mediasi & Arbitrase Lingkungan Hidup & Kehutanan, Layanan Mediasi & Arbitrase Cyber, Layanan Mediasi & Arbitrase Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Layanan Mediasi & Arbitrase Properti, Layanan Mediasi & Arbitrase Pasar Modal, Layanan Mediasi & Arbitrase Pajak, Layanan Mediasi & Arbitrase Konsumen, Layanan Mediasi & Arbitrase Ketenagakerjaan, Layanan Mediasi & Arbitrase Perbankan,Layanan Mediasi & Arbitrase Kemaritiman, Kelautan dan Perikanan, Layanan Mediasi & Arbitrase Kedirgantaraan, Layanan Mediasi & Arbitrase Kepabeanan, Layanan Mediasi & Arbitrase Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), Layanan Mediasi & Arbitrase Konstruksi, Layanan Mediasi & Arbitrase Pengadaan Barang/Jasa, Layanan Mediasi & Arbitrase Investasi & Perindustrian, Layanan Mediasi & Arbitrase Kepailitan dan Likuidasi, Layanan Mediasi & Arbitrase Olahraga, Layanan Mediasi & Arbitrase Sertifikasi Profesi
Kuliah umum ini memberikan wawasan yang berharga kepada para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo dan pemangku kepentingan lainnya tentang pentingnya penguatan sistem penyelesaian sengketa di Indonesia melalui pendekatan alternatif.
“Menjadi Mediator / Ajudikator / Konsiliator / Arbiter yang kompeten, profesional dan berintegritas adalah salah satu cara terbaik berbakti kepada bangsa dan negara ini.”tutupnya.
