Matakita.co, Pinrang, 15 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pemberdayaan Masyarakat Gelombang 114 Universitas Hasanuddin yang ditempatkan di Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, sukses menyelenggarakan seminar program kerja sebagai bentuk awal dari pengabdian mereka kepada masyarakat.
Kegiatan seminar ini menjadi momen penting dalam rangka memaparkan sejumlah rencana program kerja mahasiswa KKN yang telah disusun berdasarkan hasil observasi langsung di lapangan dan koordinasi intensif bersama pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya. Seminar ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, perwakilan BPD, PKK, serta mitra lokal.
Dalam sambutannya, Koordinator Desa KKN 114, Feri, menyampaikan bahwa kegiatan Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat yang menjadi bagian dari tridarma perguruan tinggi.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya belajar memahami dinamika sosial dan kebutuhan masyarakat secara langsung, tetapi juga berupaya memberikan kontribusi nyata melalui program-program kerja yang aplikatif, tepat guna, dan berkelanjutan.”
Feri juga menambahkan bahwa seminar ini merupakan tahapan awal yang sangat penting, sebagai sarana diskusi dan penyempurnaan program kerja melalui masukan dari berbagai pihak.
“Kami berharap, masukan dan saran dari Bapak/Ibu sekalian dapat menyempurnakan rencana kami, sehingga pelaksanaan program dapat berjalan maksimal dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Desa Malimpung,” .
Adapun enam program kerja utama yang diusung oleh Tim KKN 114 di Desa Malimpung antara lain:
1. Pemetaan Potensi Lokal sebagai landasan perencanaan pembangunan Desa Malimpung yang berbasis data aktual.
2. Kenali Mikroplastik: Selamatkan Bumi dari Partikel Kecil yang Berbahaya, sebagai bentuk edukasi lingkungan dan kampanye sadar plastik.
3. Ayo Gemarikan: Makan Ikan Biar Jadi Hebat, bertujuan meningkatkan kesadaran gizi masyarakat, khususnya anak-anak.
4. Little Finance Heroes, program literasi keuangan sederhana untuk anak-anak, dengan materi membedakan kebutuhan dan keinginan.
5. Peningkatan Akses Informasi Pelayanan Publik, melalui desain dan pemasangan X-Banner berisi alur administrasi pelayanan di Desa Malimpung.
6. Optimalisasi Lahan Sawah, dengan menggelar program pemantauan kemasaman tanah melalui pengukuran pH, demi peningkatan produktivitas pertanian lokal.
Mengakhiri sambutannya, Feri menegaskan bahwa keberhasilan KKN tidak mungkin dicapai tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Untuk itu, kami meminta dukungan, dan kerja sama yang baik dari seluruh pihak demi kelancaran pelaksanaan program KKN ini selama kami mengabdi di desa ini,”. (**)









































