Matakita.co, Jakarta, 29-08-2025, Demonstrasi yang berawal dari seruan revolusi rakyat yang mengatasnamakan rakyat dan mahasiswa ini berujung begitu panjang dan chaos,yang awalnya tuntutan atas kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI ini berujung dengan tuntutan bubarkan lembaga legislatif hingga kematian ojek online.
Sebenarnya jika anggota DPR RI peka terhadap rakyat tentu hal ini tidak akan berujung panjang,hingga menelan korban jiwa dengan disusul demo di daerah daerah yang menggeruduk rumah aspirasi perwakilan rakyat (DPRD)
Hal ini disampaikan sam Sangadji di jakarta.
Bung sam menjelaskan,”toh ketua DPR RI dan Wakil Ketua DPR RI sampaikan ke publik bahwa tidak ada kenaikan gaji dan tunjangan jika sudah di rumuskan sobek di depan rakyat Indonesia, selesai.
Korupsi merajalela dengan penindakannya ditambah kenaikan gaji dan tunjangan tentu ini akan melukai hati rakyat ,”bos jika disparitas atau kesenjangan sosil tidak tinggi orang pun sungkan untuk demo,itu sudah hukum alam.ini karena rakyat menjerit ditambah oligarki yang serakah.
Seharusnya dewan perwakilan rakyat sebagai penyambung lidah rakyat bersama rakyat untuk segala problem di Republik ini,bukan menjadi jadi.
Sam juga menjelaskan bahwa segera usut tuntas tragedi kematian sudara pengemudi ojek online yaitu affan Kurniawan yang menyebabkan demonstrasi meluas hingga ke daerah daerah,kalau memang layak copot kapolri. Pungkas sam. (**)







































