Matakita.co, Gorontalo – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bkkbn) menggelar Jambore Penyuluh KB / PLKB Tingkat Provinsi Gorontalo dengan tema “Penyuluh KB Tangguh Keluarga Tumbuh”. Kegiatan yang berlangsung di taman wisata danau perintis. Jumat (17/10/2025)
Kegiatan yang di awali dengan senam pagi, yang di lanjutkan dengan launcing lansia, dan pengukuhan orang tua asuh.
Bupati Kabupaten Bone Bolango, yang di wakili oleh Assisten III Marni Nisabu mengatakan di momentum ini dirinya berharap semoga sekolah lansia ini menjadi sarana pembelajaran yang bermakna bagi para lansia untuk tetap aktif Mandiri sehat dan bahagia serta jadi contoh dalam mewujudkan keluarga tangguh dalam setiap tahap kehidupan.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim secara resmi Saya kukuhkan sekolah lansia Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan rahmat dan keberkahan kepada kita semua Amin”, ucap Nisra saat mengukuhkan lansia.
Sementara itu kegiatan di lanjutkan dengan pengukuhan orang tua asuh oleh Marni Nisabu.
Di tempat yang sama Kepala BKKBN memberikan bantuan sembako kepada keluarga beresiko stunting.
-

Kepala Perwakilan Bkkbn Provinsi Gorontalo Ir. Diano Tino Tandaju, S.T.,M.Erg saat memberikan sembako kepada keluarga beresiko stunting
Dalam sambutannya Ir. Diano Tino Tandaju, S.T.,M.Erg mengatakan “hari ini, kita berkumpul untuk mengikuti Jambore PKB/PLKB, sebuah momentum penting untuk merefleksikan peran penyuluh KB dalam Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Tahun ini, tema yang kita ambil adalah “Penyuluh KB Tangguh Keluarga Tumbuh”. ucap Kepala Perwakilan Bkkbn Provinsi Gorontalo.
Dirinya juga menjelaskan Unsur utama penggerak keberhasilan Program Bangga Kencana sangat dipengaruhi oleh peran dan kontribusi dari petugas/tenaga lini lapangan, diantaranya adalah Penyuluh KB/PLKB, Petugas Lapangan KB Non PNS, Tim Pendamping Keluarga (TPK), dan IMP Bangga Kencana yang bertugas melaksanakan, mengelola, menggerakkan, memberdayakan, menggalang kemitraan, pelayanan dan pengembangan bersama sehingga terjadi perubahan perilaku terhadap masyarakat atau keluarga tentang Program Bangga Kencana, dan tidak kalah penting adalah peran keluarga yang secara konsisten menjadi peserta KB Lestari sebagai role model dalam masyarakat.
Kemendukbangga/BKKBN harus terus berkomitmen pada penguatan Program Bangga Kencana untuk mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Hal tersebut bukan merupakan tugas yang ringan oleh keberhasilan program sangat ditentukan oleh partisipasi seluruh lapisan di berbagai tingkatan wilayah, baik dari unsur pemerintah, non pemerintah/swasta, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan mitra kerja lainnya.
“Penyuluh KB / PLKB dan kader KB menjadi ujung tombak dalam membangun Keluarga Indonesia yang tentram, mandiri dan bahagia dalam setiap tahapan kehidupan, kita menanamkan fondasi yang kokoh untuk mewujudkan Indonesia Maju”, Kata Diano terangnya sembari membuka kegiatan Jambore PKB/PLKB
Menurutnya BKKBN tentu tidak bisa bekerja sendiri, semua kementerian/Organisasi Perangkat Daerah dan pemerintah daerah harus bahu membahu membantu BKKBN sebagai pelaksana percepatan penurunan stunting.
Bahkan sektor swasta dan masyarakat harus dilibatkan secara aktif. strategi yang ditempuh adalah memastikan asupan gizi yang cukup sampai pada ibu hamil dan balita. Inilah yang harus kita kawal di lapangan dengan melakukan pendampingan kepada keluarga-keluarga berisiko stunting di seluruh desa.









































