Matakita.co, Morut – Suasana haru menyelimuti rumah duka di kawasan Gunung Radio, Kolonodale, Selasa (4/11/2025) pagi. Di bawah naungan langit yang mendung, jajaran Dinas Kesehatan Morowali Utara bersama keluarga dan kerabat melepas kepergian sosok ASN teladan, I Ketut Suamba, SKM.
Upacara pelepasan dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali Utara, Arif Paskal Pokonda, SST, M.Kes, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Sebelumnya, ibadah pelepasan dipimpin oleh Pdt. Henny Tamana, S.Th, yang memberi penguatan rohani bagi keluarga yang ditinggalkan.
Almarhum I Ketut Suamba menghembuskan napas terakhir di RSUD Kolonodale, Sabtu (1/11/2025), setelah menjalani pengobatan intensif selama enam bulan terakhir akibat penyakit sirosis hepatis. Perawatan sempat dilakukan hingga ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, namun takdir berkata lain.
Dalam sambutan tertulis Bupati Morowali Utara yang dibacakan Kadis Arif Paskal, disebutkan bahwa almarhum dikenal sebagai pribadi ramah, berdedikasi tinggi, dan memiliki semangat pengabdian yang tak pernah surut selama bertugas di lingkungan pemerintahan daerah.
“Beliau adalah sosok ASN yang disiplin, rendah hati, dan selalu menomorsatukan pelayanan bagi masyarakat. Pengabdian beliau menjadi teladan bagi kita semua,” ucap Arif Paskal Pokonda.
Usai upacara, jenazah almarhum dibawa ke Gereja Eklesia Kolonodale untuk disemayamkan beberapa saat sebelum diberangkatkan ke lokasi pemakaman. Suasana sendu menyertai setiap langkah perpisahan itu.
Semasa hidupnya, I Ketut Suamba tak hanya dikenal sebagai pejabat publik, tetapi juga sebagai pelayan jemaat (penatua) di Gereja Eklesia selama dua periode. Pengabdiannya di bidang pelayanan rohani membuat dirinya mendapat penghormatan terakhir dari keluarga besar gereja dan masyarakat Kolonodale.
Lahir di Tabanan, Bali, pada 20 Agustus 1968, almarhum meninggalkan seorang istri, Herlina Tobigo, M.Kes, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Morowali Utara, serta dua orang anak yang menjadi kebanggaannya.
Perpisahan dengan sosok yang dikenal hangat dan bersahaja ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Dinas Kesehatan dan masyarakat Morowali Utara. Namun, dedikasi dan keteladanan I Ketut Suamba akan tetap hidup di hati mereka yang pernah mengenalnya.







































