Matakita.co, Morut – Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, secara resmi mengukuhkan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-VI tingkat Kabupaten Morowali Utara Tahun 2025.
Acara pengukuhan berlangsung khidmat di Balai Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Kamis (6/11/2025), disaksikan oleh Anggota DPRD Morut Mastang Mustarim, Asisten II Setdakab Morut Ir. H. Ridwan Nonci, Kabag Kesra Bahardin Sakaria, S.Ag., M.Pd.I, serta para tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Dalam prosesi simbolis, Bupati Delis memasangkan toga kepada tiga ketua majelis hakim dari masing-masing cabang lomba:
- Dr. H. Abdul Aziz Tamauni, MM – Ketua Majelis Hakim Cabang Tilawah Remaja dan Dewasa
- Dra. Hj. Hasni H. Timi – Ketua Majelis Hakim Cabang Tilawah Anak-Anak dan Tartil Qur’an
- Dr. H. Muh. Jabir, M.Pd.I – Ketua Majelis Hakim Cabang Hifzil Qur’an Golongan 1 Juz, 5 Juz, dan Tilawah
Dalam sambutannya, Bupati Delis menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada para dewan hakim dan menegaskan pentingnya profesionalitas serta integritas moral dalam menjalankan tugas penilaian.
“Kami percaya para dewan hakim mampu menegakkan objektivitas, menjunjung aturan, dan menjaga kehormatan MTQ sebagai ajang syiar Islam yang mulia. Tugas ini bukan sekadar menilai, tetapi memastikan nilai-nilai Al-Qur’an benar-benar hidup dalam diri peserta,” ujar Bupati Delis.
Ia menambahkan, penyelenggaraan MTQ merupakan bagian penting dari pembangunan karakter spiritual masyarakat Morowali Utara, sejalan dengan visi daerah menuju masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera.
“MTQ membentuk generasi yang sehat bukan hanya secara fisik, tetapi juga mental dan akhlaknya. Dari sinilah lahir kecerdasan intelektual, kekuatan spiritual, serta kesejahteraan lahir batin,” tambahnya.
Bupati Delis juga berharap pelaksanaan MTQ ke-VI ini berjalan lancar, aman, dan tertib, sekaligus melahirkan qari-qariah terbaik yang akan mengharumkan nama Morowali Utara di tingkat provinsi maupun nasional.
Prosesi pengukuhan diakhiri dengan pemasangan toga secara simbolis kepada para ketua majelis hakim dari setiap cabang lomba, disambut dengan doa dan apresiasi dari para tamu undangan.






































