Matakita.co, Morut – Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K., S.Pd., M.Pd. memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Desa Panca Makmur, Kecamatan Soyojaya, Rabu (12/11/2025).
Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat. Wabup didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Morowali Utara Arif Paskal Pokonda, S.ST., M.Kes., Ketua IDI Morut dr. Oslanto Malau, dan Camat Soyojaya Yan Berkat Haramai. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), tenaga kesehatan, organisasi profesi, serta pelajar dari berbagai sekolah di wilayah tersebut.
Tahun ini, peringatan HKN mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, yang menjadi ajakan bersama untuk menyiapkan generasi yang sehat dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Djira membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, yang menegaskan pentingnya menyiapkan kualitas kesehatan anak-anak Indonesia saat ini sebagai penentu masa depan bangsa.
“Kita hanya memiliki dua dekade untuk memastikan generasi penerus bangsa tumbuh sehat, tangguh, dan unggul. Karena mereka adalah fondasi Indonesia Emas 2045,” demikian pesan Menkes dalam sambutan yang dibacakan oleh Wabup Djira.
Wabup juga menegaskan bahwa peringatan HKN bukan hanya sebatas seremoni tahunan, tetapi juga momentum refleksi dan aksi nyata bagi seluruh elemen bangsa, terutama di daerah.
“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Pemerintah daerah terus berupaya memperkuat layanan dasar dan memastikan masyarakat di pelosok Morowali Utara mendapatkan akses kesehatan yang layak dan merata,” ujar Wabup Djira.
Ia menambahkan bahwa semangat HKN harus menjadi energi bersama dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.
“Hanya dengan sinergi, kita bisa melahirkan generasi sehat yang menjadi kekuatan bangsa di masa depan,” lanjutnya.
Dalam sambutan Menteri Kesehatan yang dibacakan oleh Wabup, disampaikan bahwa Transformasi Sistem Kesehatan Nasional tengah diarahkan pada tujuh pilar utama yang meliputi penguatan layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, pengembangan sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi kesehatan, serta tata kelola dan budaya kerja.
Langkah tersebut diharapkan dapat mempercepat pencapaian target pembangunan kesehatan nasional, termasuk penurunan angka stunting di bawah 20 persen, peningkatan cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga 98 persen penduduk, serta pemerataan fasilitas layanan kesehatan dasar hingga ke wilayah pelosok.
Puncak peringatan HKN diwarnai dengan tiup lilin ulang tahun ke-61 dan pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan serta puskesmas berprestasi. Dalam kesempatan ini, Puskesmas Tomata berhasil meraih Juara Umum HKN ke-61 melalui berbagai lomba olahraga dan seni.
Sementara itu, di tingkat provinsi, Kabupaten Morowali Utara turut menorehkan prestasi membanggakan. Pemerintah daerah menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI atas keberhasilan mencapai Discarded (Bukan Campak–Bukan Rubela) Rate 22 per 100.000 penduduk pada tahun 2024. Selain itu, Morowali Utara juga memperoleh dua penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu Capaian Tertinggi Screening PTM melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku dan Terbaik III Capaian Imunisasi Dasar Lengkap Tertinggi Trisemester III Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diterima oleh Ibu Sulistyaningsih, SKM., M.Kes., sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran Dinas Kesehatan Morowali Utara dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Menutup upacara, Wabup Djira mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum HKN sebagai gerakan nyata menuju masyarakat sehat, cerdas, dan sejahtera.
“Mari kita mulai dari hal kecil, menjaga pola hidup bersih, aktif, dan peduli sesama. Dari keluarga yang sehat akan lahir masyarakat yang kuat. Itulah kunci menuju Morowali Utara Sehat dan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.









































