Oleh: Dandelion
Lagi dan lagi, kata disiplin dititikberatkan untuk mahasiswa.
Disaat mahasiswa dituntut untuk selalu disiplin, selalu saja ada pihak yg mengatasnamakan dirinya sebagai pendidik namun menyalahi aturan kedisiplinan yang ditetapkan bersama.
Terkadang miris melihat realita seperti itu.
Contoh kecilnya perihal disiplin waktu.
Mahasiswa harus datang tepat waktu, namun terkadang “pendidik” yg terlambat. Mahasiswa tdk dibiarkan masuk jika terlambat, namun “pendidik” terkadang meminta mahasiswa untuk menunggu sekalipun terpaut hingga hitungan jam dri waktu yg seharusnya.
Harus disiplin waktu, katanya.
Namun, selalu saja menambah waktu di akhir jam matakuliah.
Siapa yg menetapkan?
Siapa yg harus mengikuti aturan?
Pendidik harusnya mencerminkan sikap yg memang sepantasnya sebagai pendidik.
Jangan meneriakkan kata disiplin jika konsistensi belum bisa dipertahankan.