
MataKita.co, Gorontalo – Lembaga Penelitian (LEMLIT) dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Ichsan Gorontalo menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian di Aula Lantai 3 Kampus Universitas Ichsan Gorontalo (UNISAN), Sabtu 14 Juli 2018.
Kegiatan yang mengangkat tema “Meningkatkan kualitas dan kuantitas proposal penelitian berdaya saing Nasional dan Internasional” ini dibuka oleh Rektor Universitas ichsan Gorontalo, Dr. Abdul Gaffar La Tjokke ,M.Si. Kegiatan ini dihadiri oleh 200 orang peserta yang berada di Lingkungan YPIPT Ichsan Gorontalo (Universitas Ichsan Gorontalo, STIMIK Ichsan Gorontalo dan STIE Ichsan Pohuwato).
BIMTEK ini dalam rangka melakukan upaya pembelajaran bagi dosen yang belum pernah menang hibah dana penelitian, serta untuk meningkatkan produktivitas penelitian Dosen di lingkungan YPIPT Ichsan .
“Kita menghadirkan Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto beliau adalah Reviewer Kemenristekdikti dan Juga Rektor Universitas Budi Luhur Jakarta. Yang dilaksanakan hari ini (14/7),” ujar Abdul Mannan., MT – ketua LPM UNISAN.
Sementara itu, Rektor Universitas Ichsan Gorontalo (UNISAN) mengatakan kepada peserta seminar untuk serius mengikuti BIMTEK ini. Dengan adanya Bimtek proposal ini membuka wawasan kepada bapak ibu yang hadir saat ini, di sini kita bisa tahu kita berada di mana, apakah kita berada di ilmu dasar, terapan, kompetensi atau stranas, yang jelas ikutilah pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, saya juga melihat banyak wajah baru dan wajah lama dalam pelatihan ini, kalau wajah lama mungkin ingin mengetahui tehnik untuk membuat proposal ke level kompetensi dan starnas tidak lagi di ilmu dasar dan terapan.
“Mewakili yayasan berharap dengan mengikuti pelatihan ini akan banyak proposal yang masuk dan lolos nantinya Dosen di lingkungan YPIPT Ichsan (Universitas Ichsan Gorontalo, STIMIK Ichsan Gorontalo dan STIE Ichsan Pohuwato) yang ikut serta dalam seminar ini, Penelitian dan Pengabdian perlu dipacu karena itu untuk mengangkat harkat dan martabat perguruan tinggi bapak ibu sekalian, kalau misalnya tahun ini dapat 20 proposal yang lolos tahun depan tambah lagi dan itu untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi di bidang penelitian,” tutup DR.Gaffar.