MataKita.co, Bantaeng – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Sejahtera Mandiri merupakan kuliah kerja nyata yang program kerjanya ditentukan oleh Kementerian Sosial di Kabupaten Bantaeng. Sebanyak 10 Program Kerja harus diselesaikan oleh setiap posko yang berjumlahkan 9 orang. Salah satunya ialah posko yang terdapat di desa baruga Kecamatan Pajukukang, terdapat 2 Mahasiswa laki-laki dan 7 mahaasiswa perempuan yang semuanya merupakan dari fakultas berbeda. Fakultas tersebut adalah Ekonomi, Teknik, Sospol, FKM, Pertanian, Farmasi dan Peternakan.
Konsep proker yang ditawarkan dari DSM ini tidak seluruhnya ditentukan oleh Kementerian Sosial melainkan hanya garis besar saja. Selain itu, konsep dan kerja teknis diserahkan kepada mahasiswa yang akan menjalankan proker tersebut. Sehingga, Mahasiswa KKN Tematik DSM Desa Baruga Kecamatan Pajukukkang memilih melaksanakan penyuluhan dengan Tema “ Pemanfaatan Potensi Alam dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Baruga”. Mengingat bahwa keseluruhan sasaran dari setiap Program Kerja DSM ialah masyarakat miskin maka tema ini akan sangat berguna dalam peningkatan kesejahteraan.
“Materi dari Konsep penyuluhan ini terkait dengan kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat miskin, bagaimana cara mengelola potensi-potensi alam yang ada di desa Baruga untuk menjadi suatu produk atau barang yang memilki nilai tambah didalamnya (Bernilai Ekonomis)” ungkap Hardiansyah, Koordiantor Desa Baruga kepada MataKita.co (17/7/2018)
Selain itu, Posko Desa baruga merupakan desa yang terletak di Pantai Marina, sehingga memanfaatkan potensi laut seperti kerang menjadi souvenir, rumput laut menjadi nugget dan bakso serta memanfaatkan rumput laut dari sisi kosmetik seperti pembuatan sabun kecantikan. Hal ini dapat menjadi citra maupun oleh-oleh khas Marina jika dikembangkan menjadi sebuah produk seperti materi yang disampaikan pada penyuluhan.
Adapaun rangkaian acara dari kegiatan penyuluhan ini adalah pembukaan, sambutan Kepala Babinsa dan Kepala Desa serta Sekertaris Desa. Kemudian diawali pula dengan pengantar materi kewirausahaan dan masuk ke materi inti yaitu pemanfaatan potensi alam menjadi souvenir, bahan pangan dan kosmetik. Setelahanya diadakan sesi Tanya jawab dan ditutupi oleh agenda Foto bersama.