MataKita.co, Enrekang — Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Enrekang memberikan bantuan kepada keluarga Indo Sati (84) korban yang jatuh dari jembatan penghubung antara Dusun Temban dan Tapuan Enrekang.
Korban diduga hanyut terseret sungai Saddang hingga ke Dusun Pinang Enrekang dan ditemukan sehari setelah dinyatakan hilang dalam keadaan kaku tak bernyawa.
Awalnya pada pada hari Senin (16/7) dinyatakan hilang, sehingga para penduduk bertebaran mencari Indo Sati, baik di sekitar Temban maupun Tapuan, tapi tidak ada yang menemukan. Hingga pada akhirnya ditemukan tewas akibat terseret arus di Dusun Pinang pada hari berikutnya, (17/7/2018).
“Kami kaget karena tiba-tiba saja Ibu saya tidak ada di tempat tidurnya, lalu kami mencari tapi tidak menemukan, keesokan harinya baru diketahui kalau dia jatuh dari jembatan dan hanyut di sungai,” kata putra Almarhum, Nafsir (50) di kediamannya di Dusun Temban.
Melihat keadaan tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang turut ikut berduka, sambil meringankan beban keluarga korban dengan mengulurkan santunan kematian.
“Bantuan ini tidak seberapa, jangan dilihat jumlahnya. Intinya kita turut meringankan beban keluarga Almarhumah yang kena musibah,” kata Kadir Lesang setelah menyerahkan bantuan sebesar 1,5 juta kepada keluarga korban.(Bang El)