MataKita.co, Enrekang – Aktivitas pendakian tentu memerlukan kemampuan fisik yang kuat dan pengetahuan tentang alam.
Sehingga tak heran, jika aktivitas mendaki lebih banyak dilakukan oleh orang dewasa. Itu pun tak semua orang dewasa mampu melakukannya.
Namun, hal berbeda dilakukan oleh pendaki cilik asal Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Rantemario Abiyasah. Di usianya yang baru menginjak tiga tahun, ia sudah berhasil menaklukkan puncak tertinggi Sulawesi yakni, Puncak Rante Mario di Pegunungan Latimojong, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Ia berhasil menaklukkan gunung yang dijuluki atap Sulawesi tersebut dengan ketinggian 3478 mdpl itu pada 31 Agustus lalu.
Mario mendaki Gunung Latimojong bersama ayahnya, Galih, yang pada saat itu mendampingi pendaki asal Malaysia.
Ia bertolak dari sekretariat PALM Kalimbua, Desa Bontongan, Kabupaten Enrekang sejak 30 Agustus dan langsung menuju pos 5 Gunung Latimojong. Setelah itu, ia melakukan summit attack ke Puncak Rante Mario pada 31 agustus dan kembali ke sekretariat PALM di Kalimbua pada 1 September 2018 untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Tana Toraja.
Mendaki Gunung Latimojong adalah pendakian ketiga yang dilakukan oleh putra dari pasangan Galih dan Sulis tersebut.
“Ini pendakian yang ketiganya dan Alhamdulillah dia berhasil. Pendakian kali ini sangat spesial karena namanya diambil dari nama puncak tertinggi Latimojong ini,” kata Ayahnya, Galih, kepadaTribunEnrekang.com, Minggu (2/8/2018).
Sebelum mendaki Gunung Latimojong, Mario yang selalu didampingi ayahnya yang memang merupakan pendaki telah melakukan pendakian di Gunung Semeru, Jawa Timur dan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam dua pendakiannya sebelumnya, Mario berhasil menaklukkan puncak Rinjani 3726 mdpl.
Sementara, saat pendakian perdananya di Gunung Semeru, Mario tidak bisa mencapai puncaknya karena tidak dapat izin dari pengelola.
Sebab, usianya yang masih sangat muda yakni dua tahun saat itu. “Setelah Latimojong, saya dan Mario masih akan lakukan pendakian di beberapa tempat lainnya,” tuturnya. (Bang El)