MataKita.co, Enrekang — Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang pagi tadi launching Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Gerakan Masyarakat Peduli Stunting ( Gempita).
Acara yang diawali dengan senam bersama ini berlangsung dilapangan sepak bola Abubakar Lambogo, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Pimpinan BRI Cabang Enrekang, Pimpinan Bank Sulsel, para Pimpinan OPD dan Masyarakat sekitar.
PLT Kadis Kesehatan Enrekang Sutrisno mengatakan sebenarnya gerakan hidup sehat ini sudah lama ada, namun dibutuhkan power untuk lebih memperkuat gerakan tersebut. Ia mengatakan dengan adanya kegiatan ini setidaknya masyarakat sadar betapa pentingnya menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
” Gerakan ini akan mendorong semua komponen masyarakat dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup”. Kata Sutrisno.
Apalagi saat ia Enrekang memiliki angka Stunting hingga mencapai 45,8% bahkan untuk saat Enrekang adalah yang tertinggi di Sulsel pravalensi Stunting.
Ia berharap dengan Launchingnya Gerakan Masyarakat Peduli Stunting, kedepan angka tersebut perlahan dapat ditekan.
” Tidak mudah menekan angka stunting semudah kita membalikkan telapak tangan. Tapi kita akan terus berupaya agar maksimal agar stunting di Enrekang berkurang”. Tambahnya.
Untuk menekan angka Stunting Dinas Kesehatan Enrekang akan melakukan berbagai program yang menyasar pada ibu menyusui dan anak usia 0-6 bulan serta program intervensi yang mengarah pada ibu menyusui dan anak usia 7 – 23 bulan.
Sutrisno berharap Implementasi Kampanye Germas dan Launching Gempita yang melibatkan lintas sektor terkait yakni Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan, sekolah dan Lembaga Pendidikan, pakar serta dapat bermitra dengab swasta dan dunia usaha untuk mendukung dan mendorong agar tercapai Masyarakat sehat mandiri. (Bang El)