Beranda Lensa AMM Enrekang Bahas Pentingnya Membangun Kesolidan Untuk Memassifkan Gerakan. 

AMM Enrekang Bahas Pentingnya Membangun Kesolidan Untuk Memassifkan Gerakan. 

0

MataKita.co, Enrekang – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Enrekang dalam menyambut momentum Sumpah Pemuda, melaksanakan Dialog Kepemudaan di Cafe Latimojong, pada Sabtu malam (27/10/2018).

Hadir sebagai peserta antara lain kader-kader dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, dan Hizbul Wathan. Turut hadir pula salah satu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Enrekang.

Dialog yang bertema “Sinergitas AMM Enrekang” menghadirkan pemantik dialog antara lain Deceng Rumbu, S.Sos.,SE (Ketua Pemuda Muhammadiyah), Muh. Hamka, S.Pd. (Sekretaris Pemuda Muhammadiyah), Muh. Haslan (Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), Munawwarah Shalahuddin (Sekretaris Ikatan Pelajar Muhammadiyah), Jumadi (Tapak Suci Putera Muhammadiyah), serta Baharuddin, S.Pd.,M.Pd. (Dosen STKIP Muhammadiyah Enrekang).

Salah satu poin diskusi yang cukup menguat adalah pentingnya membangun kesolidan bagi AMM Enrekang untuk memassifkan gerakan agar semakin terasa kemanfaatannya ditengah-tengah masyarakat.

“AMM Enrekang sejatinya adalah pembawa risalah Nabi yang memiliki tugas untuk menebar pesan amar ma`ruf nahi mungkar. Karena tugas itulah, maka gerakannya harus massif dan terukur agar kemanfatannya lebih dapat dirasakan oleh segenap masyarakat.” Ungkap Ketua Pemuda Muhammadiyah Enrekang Deceng Rumbu.

Lebih Lanjut Deceng Rumbu menambahkan bahwa selain itu, dengan terbangunnya sinergitas antar AMM Enrekang akan mampu menjaga marwah dan eksistensi organisasi ditengah dinamika kepemudaan yang semakin dinamis dan penuh tantangan, tambahnya.” Tambahnya.

Adapun Baharuddin, memberikan menguatkan pada persoalan peluang pemuda untuk mengisi ruang-ruang publik yang strategis serta perlunya memupuk kepekaan sosial bagi pemuda dalam melihat dan memahami persoalan-persoalan kekinian bangsa ini.

“Pemuda adalah motor penggerak bangsa ini, karenanya para pemuda harus mampu mementaskan diri dalam ruang-ruang publik. Sejarah mencatat bahwa setiap perubahan yang terjadi, pasti dibelakangnya ada pemuda. Pemuda adalah pewaris sah bangsa ini, catat!” ungkap Baharuddin.

Dialog yang digagas oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini berhasil mempererat silaturrahim AMM Enrekang sekaligus mampu mencarikan solusi kolektif atas permasalahan yang dialami oleh salah satu ortom Muhammadiyah. AMM Enrekang sepakat akan merekomendasikan ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah agar segera menyelesaikan konflik internal di salah satu ortom Muhammadiyah sebelum pelaksanaan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulawesi Selatan Ke-40 pada tahun 2020 mendatang.

Dialog yang berlangsung sekitar empat jam berakhir dengan kesepakatan untuk melakukan Silaturrahim AMM secara rutin dalam setiap bulannya. (Bang El)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT