Beranda Lensa Turut Prihatin, Kerukunan Keluarga Pandun Batu Minta Pelaku di Hukum Seberat-Beratnya. 

Turut Prihatin, Kerukunan Keluarga Pandun Batu Minta Pelaku di Hukum Seberat-Beratnya. 

0

MataKita.co, Enrekang – Imran (20), seorang mahasiswa korban begal, saat ini menjalani perawatan di ruang ICU kamar 9, RS Awal Bross, Makassar, Senin (26/11/2018) sore.

Imran merupakan korban begal sadis di Jl Dato Ribandang, Kecamatan Tallo Makassar, Minggu (25/11/2018) malam.

Peristiwa Naas yang menimpa Imran tersebut menjadi perhatian serius banyak pihak bahkan mendapatkan support dari beragai pihak. Salah Satunya adalah Ketua Umun Kerukunan Mahasiswa Pandung Batu bersama rombongan menjenguk korban

Saat dikonfirmasi ketua umum kerukunan mahasiswa Pandung Batu Suleman Badao mengatakan bahwa “Apa yang dialami oleh Adinda Imran adalah masalah kita semua dan mengharapkan agar semua elemen dari bumi massenrempulu agar terlibat dalam meringankan beban yang di alami oleh Imran.” Ungkapnya.

Rasa keprihatinan juga disampaikan oleh keluarg besar kerukunan Mahasiswa Pandung Batu atas kejadian tersebut dan juga berharap pihak terkait serius dalam menangani hal tersebut hingga tuntas.

“Dengan harapan bahwa pihak yang terkait agar segera mengungkap pelaku pembegalan dengan alasan bahwa hal tersebut tidak dapat lagi ditoleransi apa lagi korban adalah mahasiswa yang berasa dari Bumi Massenrempulu untuk menimbah ilmu dan pelaku segera ditemukan dan diberikan ganjaran hukuman yang seberat-beratnya.” Tegasnya. (Bang El)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT