MataKita.co, Enrekang – Menjadikan proses demokrasi yang berintegritas dapat dilahirkan dengan adanya penyelenggara yang berintegritas. Namun tidak cukup itu, pemilih juga harus berintegritas. Apalagi pesertanya dalam hal ini calon pemimpin yang ikut bertarung wajib berintegritas untuk mengantar proses demokrasi yang berintegritas.
Untuk itu, media milik SPAK (saya perempuan anti Korupsi) khususnya Majo sangat membantu saya sebagai anggota KPU Enrekang dalam menerapkan nilai-nilai kejujuran dalam berdemokrasi baik terhadap pemilih apalagi buat para penyelenggara hingga tingkat TPS agar dapat mencegah lahirnya proses diluar asas luber jurdil.
Makanya tidak heran, jika setiap saya jalan media ini selalu saya bawa alias di sadel motor atau dalam tas ransel saya. Memanfaatkan kesempatan dalam “forum” (liat situasi juga) kebiasaan saya. Minimal membacakan satu contoh PERILAKU koruptif yang dianggap biasa saja. Tapi paling sering terkait contoh perbuatan yang berkaitan politik uang yang masuk kategori tindakan KORUPSI pada jenis SUAP atau gratifikasi.
Misalnya hari ini di depan ibu-ibu hebat Persit dalam acara temu warga Jumat (30/11/2018), Ia mencontohkan perbuatan yang melanggar masuk jenis Korupsi tapi dianggap biasa saja.
“Saya pemilih menerima kaos dan uang kampanye/sembako dari salah satu peserta pemilu/pilkada”. Ungkap Rahmawati Karim yang merupakan Agen Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK).
Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa Apalagi Saat saya menyampaikan berkaitan bingkisan/oleh2 untuk atasan, forum pun langsung ribut. Suara saya terkalahkan sekalipun menggunakan pengeras suara.
“Ternyata melanggar? Kata yang terdengar dalam forum tersebut sembari saya jelaskan dampak dari perbuatan itu.” Tambahnya..
Dalam kesempatan tersebut juga wanita cantik yang akrab disapa rahma ini memberikan apresiasi kepada tema SPAK dan Gertak yang terlibat langsung dalam setiap kegiatan yang dilakukan dalam mencerdaskan generasi bangsa melalui pendidikan pencegahan money politik.
“Terima kasih kawan-kawan agen SPAK dan Gertak selalu setia berbagi nilai-nilai kejujuran berdemokrasi. Semoga tetap diberikan kekuatan kesehatan olehNya dalam berbagi demi pencegahan Korupsi di Kabupaten Enrekang Amin.” (Bang El)









































