MataKita.co, Enrekang – Keinginan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Enrekang untuk memiliki Pondok Pesantren (Ponpes) akhirnya terwujud, Ponpes yang diberi nama Ponpes Darul Alqam Muhammadiyah Cece terletak di Jalan poros Kalosi-Baroko Desa Sumillan Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Ponpes tersebut dilounching perdana beberapa bulan lalu yang langsung di hadiri ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Prof Dr H Ambo Asse. Sabtu (19/01/2019)
Menurut Ketua PDM Enrekang, Kamaruddin Sita mengatakan bahwa pembangunan pesantren tersebut dibangun di atas tanah seluas 10.800 m2 yang merupakan tanah wakaf dari kami, Kaso sekeluarga, SK pendirian Pesantren Muhammadiyah Cece telah terbit yang di tandatangani langsung Ketua PWM Sulawesi Selatan ,Prof Dr Ambo Asse dan sekretarisnya Prof Dr Irwan Akib. Tertandatangani oleh dua profesor pada tanggal 16 Januari 2019.
“Rencanyanya hari ahad besok diserahkan pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, di wakili oleh Ust Mawardi Pewangi dan Saipul Saleh pada acara peresmian gedung baru pesantren dan serta rapat persiapan panitia musyawarah Pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulawesi selatan, dimana rencananya Kabupaten Enrekang ditunjuk sebagai tuan rumah pada tahun 2020.” Ungkapnya.
Terpisah Salah satu Inisiator Pembangunan Pondok Pesantren Muhammadiyah yang juga merupakan Ketua Majelis Bidang Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah Enrekang Baharuddin menatakan bahwa Momentum demi momentum kami manfaatkan sosialisasi dalam menggalang dukungan masyarakat dalam pembangunan pesantren Muhammadiyah pertama di Enrekang.” Ujarnya.
Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa tahun lalu kami dapat bantuan pemerintah berupa ruang belajar dan perpustakaan.
“Insyaallah tahun ini bantuan paket pembangunan SMK Muhamadiyah, sesuai hasil survey dan rekomendasi dari direktorat pembinaan SMK kementerian Pendidikan, dengan harapan bahwa kita butuh dukungan dan kerja keras pada semua komponen warga Muhammadiyah, mulai sekarang, berharap semua ikut mensosialisasikan pesantren baru kita ini.” Ujarnya. (Bang El)