MataKita.co, Enrekang – Jajaran Satlantas Polres Enrekang terus menggalakkan sosialisasi Millenial Road Safety Festival kepada para kalangan remaja, dan juga kepada kalangan usia milenial Sosialisasi ini dilakukan sebagai bagian dari strategi Polri untuk mengenalkan budaya tertib berlalu lintas bagi para pelajar dan usia milenial.
Yang menjadi sasaran sosialisasi kali ini adalah sekolah yang berada di kecamatan Anggeraja sasarannya adalah siswa-siswi SMPN 1 Anggeraja, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang dan kegiatan tersebut mendapat respon dan antusiasme siswa-siswi disekolah tersebut, kegiatan sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh personil Satuan Lalu Lintas Polres Enrekang Brigpol Erwin.
Seperti diketahui Secara keseluruhan, program Millenial Road Safety Festival yang diselenggarakan oleh Korps Lalu Lintas Polri bekerjasama dengan Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) dan Relawan Lalu Lintas Indonesia (Relasi) ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas khususnya yang melibatkan generasi millenial.
Millenial Road Safety Festival itu sendiri akan digelar di 34 provinsi se-Indonesia mulai tanggal 2 Februari hinggal 31 Maret 2019.
Dihadapan puluhan pelajar, Brigpol Erwin menjelaskan panjang lebar tentang apa itu Millenial Road Safety Festival serta tujuan dan sasarannya, dan juga memberikan pengetahuan dan bimbingan kepada para pelajar tentang budaya tertib berlalulintas. Agar lebih menarik dan tidak membosankan, Brigpol Erwin diakhir sosialisasinya mengajak kepada seluruh siswa dan siswi melakukan deklarasi Milenial Road Safety. Baru-baru ini, Sabtu (19/01/2019).
Saat dikonfirmasi Kontributor Mata Kita Enrekang Personil Sat Lantas Polres Enrekang Brigpol Erwin Mengatakan bahwa ini semua akan membangun budaya tertib berlalulintas yang didukung dengan adanya pelayanan dibidang lalulintas yang prima.
“Generai Milenial bisa dikatakan generasi hidup dibalik layar gadget itu semua berdampak pada perilaku berlalulintas. Kepekaan dan kepedulian generasi milenial akan road safety merupakan gerakan moral untuk mendukun proses penbangunan budaya tertib berlalulintas.” Ungkapnya.(Bang El)