Beranda Lensa Wujudkan Kota Bebas Sampah, Dinas lingkungan Hidup Apresiasi Kepedulian Masyarakat Dungingi.

Wujudkan Kota Bebas Sampah, Dinas lingkungan Hidup Apresiasi Kepedulian Masyarakat Dungingi.

0
Junaidy Kiayi Demak

MataKita.co, Gorontalo – Kepala Dinas Lingkungan Hidup apresiasi atas kepedulian masyarakat Kelurahan Dungingi Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo dalam bahaya pencemaran lingkungan, Sabtu (16/02/2019).

Sampah memang sudah menjadi masalah sejak dulu, untuk mewujudkan kota bebas sampah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Junaidy Kiayi Demak akan lebih memaksimalkan pengelolaan sampah yang berada di Kota Gorontalo.

Dalam meningkatkan kota bebas sampah, Salah satu Kelurahan yang ada di Kota Gorontalo yakni Kelurahan Dungingi, sebagian masyarakatnya selalu sadar akan pencemaran lingkungan, dengan hal tersebut, masyarakat terus budayakan pembuangan sampah pada waktu yang di tentukan dan mengumpulkan sampah pada tempat yang telah di sediakan.

Saat di temui diruang kerjanya, untuk mengonfirmasi terkait beberapa tempat sampah yang mulai ada perubahan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup berharap dari satu gerakan masyarakat yang peduli atas sampah tersebut, akan menyebar kepada masyarakat lainnya.

Untuk masyarakat lainnya dirinya mengatakan akan merangsang setiap lurah untuk mendorong masyarakat agar mengelola sampah dengan baik.

“Saya berharap permasalahan sampah ini akan cepat di selesaikan, dan saya tentunya pada program 2019 ini akan merangsang seluruh lurah dan malah saya akan kerja sama dengan salah satu investasi yang ada disini, bagaimana untuk merangsang parah lurah juga untuk memaksimalkan apa yang saya harapkan.” Jelas Junaidy Kiayi Demak saat di wawancara.

Ini tak lain dari program Walikota Kota Gorontalo yang tujuannya merupakan Kota Bebas Sampah, Tujuan dari pada program Walikota Kota Gorontalo yang bebas sampah membuat Kota Gorontalo di kenal juga sebagai kota bebas sampah, ini yang membuat Kepala Dinas Lingkungan Hidup terus berpacuh memaksimalkan pengelolaan sampah di Kota Gorontalo.

“saya harapkan juga kepada tim kerja saya, untuk penanggulangan sampah. Melalui pembuatan spot-spot yang nantinya kita akan coba pantau.” Lanjutnya

setelah itu dirinya menambahkan sekarang sampah Gorontalo sudah mencapai batas ideal, dari yang 140 ton perhari kini kurang menjadi 70 sampai 50 ton perhari dan ini merupakan perubahan yang cukup memuaskan menurutnya.

“Sampah yang akan di buang di TPA nantinya sampah yang sudah tidak bisa di olah. Sampah yang merupakan sisa makanan akan di olah menjadi pupuk atau makanan ternak, untuk sampah plastik dan kertas, nantinya akan daur ulang setelah itu akan di jual dan di kembalikan ke masyarakat ulang.” Tutupnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT