MataKita.co, Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo mempunyai beberpa aplikasi yang dapat menjangkau aktifitas masyarakat serta Instansi – instansi yang berada Kota Gorontalo, antara lain Gorontalo Command Center (GCC) yang dapat menjangkau aktifitas dari setiap sudut yang ada, seperti yang di paparkan oleh Walikota pada Kunjungan Tim Common Serse Survei, Senin (18/2/2019)
Kota Gorontalo, salah satu kota yang di kenal dengan Falsafah adat bersedikan syarah dan syara bersendikan kitabullah, tethitung sejak awal tahun 2019, Kota tersebut tak lagi aman ketika dimalam hari, Masyarakat masih saja digegerkan dengan aksi penembakan panah wayer yang terus menjadi-jadi.
Setelah dikonfirmasi, Walikota Gorontalo mengatakan, Kantibmas juga merupakan bagian tanggung jawab dari Pemerintah Kota Gorontalo, dalam hal ini, Pemerintah bertanggung jawab atas terjadinya ketertiban, keamanan dan ketentraman masyarakat, yang secara sama-sama pemerintah kota menangani masalah Kantibmas tersebut bersama dengan pihak kepolisian.
“Walaupun tugas pokok kepolisian ialah menjaga keamanan dan ketertiban, akan tetapi Kantbmas ini menjadi tanggung jawab kita semua termasuk Pemerintab Kota Gorontalo”, tegasnya.
Atas berbagai kejadian yang menimpa masyarakat di Gorontalo, tentunya selaku pihak pemerintah selalu melakukan berbagai upaya, agar apa yang menjadi penyebab dengan adanya tindakan-tindakan kriminalitas, dari segelintir orang yang bisa dikatakan orang yang di luar dari kota gorontalo,dan lain sebagainya.
Mengingat Kota Gorontalo sebagai pusat aktifktas masyarakat, sehinggajya banyak masyarakat yang datang bepergian ke wilayah Kota tersebut, Yang di lakukan oleh Pemerintah Kota, dalam hal ini penyebab utama dari adanya tindakan-tindakan kriminalitas yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, dikarenakan adanya peredaran minuman beralkohol, Pemerintah Kota dalam hal ini telah melakukan penertiban minuman beralkohol (minol) mulai dari memperbaiki regulasi, jadi regulasi perda telah di revisi yang semakin ketat, tidak hanya minol yang menjadi prioritas pelarangan akan tetapi seluruh golongan minuman telah dilarang serta pemerintah kota dalam hal ini terus meningkatkan Razia peredaran minol tersebut.
Di tambahkannya, dari beberapa Razia yang di lakukan banyak temuan-temuan yang di dapati oleh Pemerintah Kota, dan unusur Polres, sehingganya dalam razia tersebut dilakukan penggabungan, termasuk unsur TNI, agar tingkat kriminalitas termasuk Panah Waer dapat terminimalisir hingga tak ada sama sekali.
“Alhamdulillah hal tersebut sudah di tangani cepat oleh pihak kepolisian” tutupnya.
