MataKita.co, Makassar – Pakar politik kebangsaan, Arqam Azikin menegaskan bahwa kebhinekaan menjadi bagian terpenting dalam menjaga keutuhan berbangsa dan benegara. Hal ini disampaikan pada dialog kebangsaan dengan tema Merajut kebhinekaan dalam bingkai NKRI dilaksanakan oleh Paguyuban sosial marga tionghoa indonesia (PSMTI) bekerjasama INTI Sulsel. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Kondotel, Makassar. (3/32019)
Arqam menjelaskan, konsep kebhinekaan ini pernah di bicarakan oleh para pendahulu kita, sejak boedi Oetomo 1908, seorang tokoh sentral dari pergerakan ini Dr. Wahidin Soedirohusodo, Hasyim Ashari, dan Ahmad Dahlan.
“Dari fase itu melahirkan beragam konsep keberagaman dalam berpikir dan bertindak secara kebudayaan namun sevisi tentang kebersamaan sebagai sebuah bangsa,”papar Arqam.
Selain itu kata Arqam, ia juga berpesan kepada generasi muda agar tetap menjaga integritas, berpikiran jauh kedepan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam kegiatan tersebut, Drs Syafruddin, M.si dari (Menpan RB) sebagai Keynote Speaker, dan panelis diantaranya Prof. Dr. Qasim Mathar (Guru Besar UIN Alauddin Makassar), Prof. Dr. Husain Syam (Rektor UNM), dan Arqam Azikin (Pakar Politik Kebangsaan/Akademisi Universitas Muhammadiyah Makassar).