Matakita.co, Makassar – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 kembali menjadi perbincangan hangat ditengah pandemi virus corona atau covid 19 khususnya di Kota Makassar.
Para relawan pendukung pasangan calon juga kembali memanaskan mesinnya hingga ditingkat Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW).
Salah satunya Relawan Appasere Danny Pomanto yang di komandoi H. Andi Parenrengi mengatakan, walaupun tahun 2018 Lalu Partai Gerindra mendukung calon lain di Pilkada Makassar, namun dirinya tetap memilih bergerak bersama rakyat mendukung Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasari (Diami).
“Pada saat pilwalkot 2018 lalu, saya memilih mendukung pak Danny dengan alasan kinerja pak Danny yang banyak membawa manfaat bagi masyarakat Kota Makassar, olehnya itu meski partai gerindra memilih memberi dukungan kepada calon lain, namun saya sebagai pribadi dengan Komunitas Appasere yang kami dirikan yang menyebar di hampir seluruh kecamatan se Kota Makassar, justru lebih memilih memberikan dukungan kepada pak Danny Pomanto, meski saya terkesan berbeda pilihan dengan partai saya gerindra, bukan berarti saya tidak loyal, akan tetapi saya hanya berpegang pada jargon Partai Gerindra selama ini selalu bersama rakyat,” katanya, saat dalam rilisnya via Whatsapp, Minggu (27/09/2020).
“Arus dan keinginan rakyat tidak bisa kita lawan, namun harus di tangkap sebagai peluang untuk memenangkan kontestasi politik yg akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini, ujarnya.
Diketahui, H. Andi Parenrengi menjabat sebagai Wakil Bendahara 1 di Partai Gerindra Sulsel
Lanjut Andi Parenrengi yang juga Pembina HAP Community, dirinya menuturkan, keberpihakan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) terhadap masyarakat kembali menunjukkan taringya di Pilkada serentak 2020, khususnya di Kota Makassar.
“Nah sekarang ini Partai Gerindra dengan jargon politiknya selalu bergerak bersama rakyat, yang tentunya ke arah positif ini harus kita maknai dengan baik, dimana saya sebagai kader yang masih bernaung di partai ini, tentu akan semakin bersemangat untuk bergerak secara ‘all out’, bersama dengan para anggota komunitas appasere, dan tentu tetap mengutamakan standar protokol kesehatan, yang dimana sesuai anjuran pemerintah dalam hal ini aturan mendagri, KPU dan kapolri tidak diperbolehkan membuat keramaian dan harus mematuhi
protokol kesehatan sehingga kami mengurungkan niat untuk melakukan temu silaturahmi dengan mengumpulkan orang -orang yg berada di struktur komunitas kami, kami care dengan calon kami, kami tak ingin calon kami mendapat sanksi akibat tidak mengindahkan PKPU yang baru,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya berharap usungan Partai Gerindra di Pilkada serentak tahun 2020 tersebut, bisa memenangkan pertarungan khususnya di Pemilihan walikota dan wakil walikota Makassar.
“Semoga usungan partai gerindra dapat memenangkan kontestasi pemilihan ditahun ini, bukan hanya di Kota Makassar namun diseluruh Pilkada yang di Indonesia khususnya sulawesi selatan,” harapnya.
